Dark/Light Mode

Gelar Proving League

E2S Dukung Tata Kelola Dan Capaian TJSL Perusahaan Sektor ESDM

Sabtu, 22 Juli 2023 14:39 WIB
Local Hero PGE Area Ulubelu Sundari Ningrum pada acara E2S Proving League 2023 yang digelar secara virtual. Pada Proving League tahun ini, sebanyak 27 peserta ikut berkompetisi dalam event yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu (22/7/2023) dan Minggu (23/7/2023). (Dok. E2S)
Local Hero PGE Area Ulubelu Sundari Ningrum pada acara E2S Proving League 2023 yang digelar secara virtual. Pada Proving League tahun ini, sebanyak 27 peserta ikut berkompetisi dalam event yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu (22/7/2023) dan Minggu (23/7/2023). (Dok. E2S)

RM.id  Rakyat Merdeka - Energy and Mining Editor Society (E2S), paguyuban para editor dan wartawan senior media nasional yang berkhidmat di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM), mendukung tata kelola dan pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.

Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan E2S Proving League 2023 yang diikuti oleh wakil dari perusahaan di sektor ESDM yang memperoleh minimal Kandidat Emas dan atau Predikat Emas pada pelaksanaan PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022.

Proving League tahun ini merupakan kali yang ketiga setelah pertama pada 2021 yang diikuti 13 peserta dan 2022 melibatkan 24 peserta.

Pada Proving League tahun ini sebanyak 27 peserta ikut berkompetisi dalam event yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu (22/7/2023) dan Minggu (23/7/2023).

Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada Jumat (28/7/2023) selepas sharing session bertema Maximizing PROPER Achievement for Increasing ESG Ratings yang menampilkan narasumber kunci Pelaksana Tugas Sekjen Kementerian ESDM DR Dadan Kusdiana, Pakar ESG dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof Dr M Fani Cahyandito.

Baca juga : Pandawa Ganjar Deklarasi Dukungan, Gaungkan Kebaikan Dan Persatuan

Dan Executive Vice President Transisi Energi dan Keberlanjutan PLN Kamia Handayani; serta Kepala Bagian Program, Evaluasi, Hukum dan Kerja Sama dan Teknik Ditjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan M Denny Silaban.

Chairman E2S Dudi Rahman mengatakan penyelenggaraan Proving League adalah bentuk komitmen E2S dalam mendukung penyebaran informasi tentang pencapaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER).

Dan mendukung formulasi pengetahuan dalam manajemen pengelolaan lingkungan.

Melalui Proving League, E2S turut mengampanyekan kinerja industri dan kontribusi serta kemajuan dunia usaha indonesia untuk menjawab isu-isu global yang terkait dengan pengelolaan lingkungan.

“Proving League 2023 digelar untuk mendukung sosialisasi pelaksanaan PROPER 2022-2023 dan sebagai ajang untuk mempersiapkan diri bagi perusahaan dalam menghadapi penilaian PROPER,” kata Dudi dalam sambutannya pada pembukaan E2S Proving League, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga : Petani Papua Dukung Pembenahan Tata Kelola Sawit

Di ajang E2S Proving League 2023, Grup Pertamina mengirimkan peserta terbanyak, yaitu 25.

Mereka mewakili Subholding Upstream Pertamina (PT Pertamina Hulu Energi) melalui PT Pertamina Hulu Rokan dan PT Pertamina Hulu Indonesia; Subholding Refinery & Petrochemical (PT Kilang Pertamina Internasional); Subholding Gas (PT PGN Tbk) melalui PT Pertamina Gas; Subholding New & Renewable Energy (PNRE) melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk; dan Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga) melalui 10 Regional, kecuali Regional Kalimantan.

“Dua perusahaan pertambangan batu bara juga berpartisipasi pada Proving League tahun ini, yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk dan PT Berau Coal,” jelas Dudi.

Tiap peserta akan dinilai sekaligus mendapat masukan dari tiga Dewan Juri, yaitu Pakar TJSL dan Dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran; Pengamat Ekonomi Energi dan Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Dr Komaidi Notonegoro, dan Lili Hermawan MAP, Wakil Pemimpin Redaksi Dunia Energi.

Menurut Risna, aspek pemberdayaan masyarakat dan inovasi sosial yang dilakukan perusahaan menjadi faktor penilaian penting dalam PROPER.

Baca juga : KAI Tingkatkan Keamanan Dan Keselamatan Di Perlintasan Kereta

Dalam setengah abad, CSR lahir dan tumbuh. CSR adalah sebuah solusi untuk praktik bisnis yang berkelanjutan dan sadar sosial.

Pelaksanaan CSR dan inovasi sosial ini tidak dapat dilakukan sendirian oleh perusahaan.

“Hal itu membutuhkan kolaborasi demi agar kebutuhan masyarajat terpenuhi secara berkelanjutan dan penciptaan bidang pekerjaan atau aktivitas masyarakat lokal untuk menunjang local livelihoods generation,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.