Dark/Light Mode

Gelar Pelatihan, Grab Utamakan Keselamatan Berkendara dan Anti-Kekerasan Seksual

Rabu, 2 Agustus 2023 11:32 WIB
Grab Indonesia mengutamakan keselamatan berkendara dengan menggelar pelatihan. (Foto: Dok. Grab Indonesia)
Grab Indonesia mengutamakan keselamatan berkendara dengan menggelar pelatihan. (Foto: Dok. Grab Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menargetkan ratusan ribu Mitra Pengemudi, Grab Indonesia kembali menggelar Pelatihan Keselamatan.

Pelatihan ini mengangkat topik Pencegahan Kekerasan Seksual serta Keselamatan dan Keamanan Berkendara.

Baca juga : Kelistrikan Istana Presiden Kini Modern Dan Anti Kedip

"Keamanan dan kenyamanan pengguna, baik Mitra Pengemudi maupun penumpang, merupakan prioritas utama Grab. Hal inilah yang menjadi landasan kami dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait keselamatan berkendara dan anti-kekerasan seksual tanpa henti kepada para Mitra," ungkap Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/8).

Edukasi ini bahkan berjalan sebelum dan saat pandemi. Grab memanfaatkan ragam kanal digital dan pertemuan terbatas seperti Kopdar hingga media sosial.

Baca juga : Sejuta Nakes Belum Cukup

Grab juga berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), United Nations Population Fund (UNFPA), Kementerian Perhubungan, dan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) untuk menyusun materi hingga memberikan pelatihan kepada para Mitra.

Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Bintang Puspayoga peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak, serta memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak menjadi kewajiban negara. Hal ini juga termasuk saat menggunakan moda transportasi umum.

Baca juga : Gapasdap: Keselamatan Angkutan Ferry Di Indonesia Berstandar Internasional

"Untuk itu, kami berterima kasih dan mengapresiasi Grab yang telah proaktif untuk melakukan gerakan bersama mencegah kekerasan terhadap perempuan sebagai pengguna moda transportasi online," ujar Neneg. 

Bintang melanjutkan, pasalnya upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab dan komitmen multi-pihak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.