Dark/Light Mode

Pertemuan Digelar Hari Ini, Indonesia Sambut Menlu Negara ASEAN

Senin, 10 Juli 2023 23:47 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meninjau media center Pertemuan ke-56 Menlu ASEAN di Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. (Foto Rakyat Merdeka/RM.id/Paul Yoanda
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meninjau media center Pertemuan ke-56 Menlu ASEAN di Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. (Foto Rakyat Merdeka/RM.id/Paul Yoanda

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menyambut kehadiran para Menlu ASEAN dan negara mitra dialog yang akan menghadiri rangkaian Pertemuan ke-56 Menlu ASEAN (AMM) di Jakarta pada 11-14 Juli 2023.

Sejumlah agenda penting akan tersaji dalam 56th ASEAN Foreign Ministers’ Meeting (56th AMM), ASEAN Post Ministerial Conference (PMC), 24th ASEAN Plus Three Foreign Ministers’ Meeting (24th APT FMM), 13th East Asia Summit Foreign Ministers’ Meeting (13th EAS FMM), and 30th ASEAN Regional Forum (ARF), di Jakarta.

Agenda pertama, Selasa (11/7), dibuka dengan pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN dengan The Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone (Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara-SEANWFZ).

Lalu, pertemuan kedua antara ASEAN dengan The ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (Komisi Antarpemerintah ASEAN untuk HAM-AICHR). Selanjutnya, pertemuan 56th AMM dalam format pleno.

Baca juga : Startup Studio Indonesia Gelar Milestone Day Batch 6

“(Saya) sangat siap untuk memulai pertemuan besok,” kata Menlu Retno Marsudi ketika meninjau media center AMM 2023 di Jakarta, Senin.

Menlu Retno dijadwalkan membuka sesi sidang (plenary) AMM, yang didahului dengan pertemuan para menlu ASEAN untuk membahas SEANWFZ, dan pertemuan dengan AICHR. Sementara Rabu (12/7), AMM akan dilanjutkan dengan sesi pengkajian (retreat).

Rangkaian pertemuan dilanjutkan Kamis (13/7) dengan pertemuan para menlu ASEAN dengan negara mitra dialog yakni India, Amerika Serikat, Selandia Baru, Rusia, Australia, China, Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, Inggris, dan Kanada.

Sementara pada Jumat (14/7), para menlu ASEAN akan mengadakan pertemuan dengan Amerika Serikat, serta ASEAN Plus Tiga (APT), pertemuan menlu KTT Asia Timur (EAS), serta Forum Regional ASEAN (ARF).

Baca juga : Prawiro Indonesia Atur Strategi Menangkan Prabowo

Di sela-sela berbagai pertemuan tersebut, kata Retno, Indonesia telah menerima 13 permintaan pertemuan bilateral dari negara mitra. dari Selandia Baru, China, Timor Leste, India, Jepang, Inggris, dan EU.

“Tetapi ini sifatnya masih sangat dinamis karena waktunya perlu disesuaikan, kadang tidak ketemu atau tidak cocok juga tetapi sejauh ini kita sudah terima 13 permintaan bilateral,” ujarnya.

Sehari sebelum AMM berlangsung, 10 Juli, Menlu Retno telah meninjau seluruh lokasi penyelenggaraan acara serta media center untuk memastikan fasilitas bagi media peliput tersedia dengan baik.

Lebih lanjut, Retno menambahkan, sebagai Ketua ASEAN Indonesia ingin kawasan ini jadi pusat pertumbuhan. ASEAN sebagai pelaku utama untuk membawa perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Baca juga : Ikatan Pustakawan Indonesia Peringati Hari Jadi Ke-50

Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini menetapkan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dengan fokus mengarahkan kerja sama untuk memperkuat relevansi ASEAN dalam merespons tantangan kawasan dan global serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.