Dark/Light Mode

Pesan Bahlil Untuk Pelaku UMKM

Kalau Ingin Dapat KUR, Jangan Pinjol, Urus NIB

Sabtu, 12 Agustus 2023 06:45 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 650 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) perorangan di Provinsi Riau. Secara simbolis NIB diterima oleh sejumlah UMK/UMKM di Pekanbaru, Kamis. (10/8/2023). (Foto: Antara)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 650 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) perorangan di Provinsi Riau. Secara simbolis NIB diterima oleh sejumlah UMK/UMKM di Pekanbaru, Kamis. (10/8/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengingatkan masyarakat tak ribut melulu soal politik jelang Pemilu 2024. Jangan sampai kondisi panas membuat investor kabur dan ekonomi kacau. Kalau sudah begitu, kasihan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian.

“Saya mau sampaikan pesan Pak Presiden Jokowi. Ini tahun politik, panas. Pak Presiden mengatakan jangan terlalu panas, kalau boleh dingin, naik sedikit paling tinggi hangat-hangat. Supaya ekonomi kita bagus,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahada­lia saat pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku UMKM di Pekanbaru, Riau, kemarin.

Menurutnya, jangan sampai urusan politik menjadi penyebab perpecahan sesama anak bangsa dan melupakan urusan negara yang lebih penting.

Baca juga : Relawan Sandi Hadirkan Pekanbaru Culinary Festival

“Kita lupa ada urusan yang lebih penting, yaitu ekonomi. Jadi, kita harus betul-betul men­jaga stabilitas. Itu pesan Bapak Presiden,” tegas Bahlil.

Soal ekonomi, dia mengakui UMKM menjadi tulang pung­gung ekonomi negara yang harus diperhatikan.

“Saya sampaikan kepada Ba­pak Presiden, ‘Bapak Presiden, UMKM ini hidup ketika ada Pilkada, Pileg, Pilpres. Mereka selalu dijadikan komoditas politik. Saya sebagai menteri yang berasal dari UMKM tidak ingin itu terjadi terus menerus,” katanya.

Baca juga : Nelayan Balad Ganjar Dan Pelaut Legokjawa Gaungkan Dukungan Ganjar Presiden 2024 

Menurut Bahlil, dari 34 men­teri di Kabinet Indonesia Maju, hanya dirinya yang punya se­jarah menjadi pelaku UMKM. Karena itu, Bahlil paham betul lika-liku para pelaku UMKM untuk bisa memperoleh izin atau mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.

“Saya pernah menjual ikan di pasar. Saya pernah menjual bawang. Saya pernah punya omzet Rp 60 juta dan saya tahu betul sakitnya UMKM. Pinjam uang di bank diputar-putar. Izin mau dibuat, diminta uang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ketika sekarang menjadi Menteri Investasi dan harus mengurus investasi besar dengan triliunan rupiah, Bahlil tetap memberikan keberpihakan kepada pengembangan UMKM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.