Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kerja sama Pembentukan Dana Abadi Dengan UEA
Maunya Luhut, Kita Dapat Untung Segede-gedenya
Jumat, 20 September 2019 09:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan menerima proposal pembentukan dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) dari Uni Emirat Arab (UEA).
Proposal itu sebagai skema alternatif pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur atau investasi. Pembentukan dana abadi ini akan menjadi kumpulan dana investasi dari berbagai negara, termasuk UEA.
Dengan cara itu, investasi ke Indonesia dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi 5 miliar dolar AS hingga 10 miliar dolar AS.
Baca juga : Paloh: Saya Bicara Jujur Saja Belum Tentu Orang Percaya
“Ini merupakan hasil diskusi dengan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Menteri Energi, CEO Mubadala dan be berapa pejabat tinggi di Abu Dhabi tentang Sovereign Wealth Fund beberapa waktu lalu. Usulan ini segera kami pelajari, dan saya harap keputusannya tidak akan lama,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, kemarin.
Dilanjutkan Luhut, pihak UEA akan berkunjung ke Indonesia bulan depan, bertemu dengan Kementerian Keuangan Indonesia dan BUMN PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero untuk membahas skema, peraturan dan perundangan yang dip erlukan untuk pembentukan SWF dimaksud.
“Mereka juga akan berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam pembentukan wealth fund dengan India, dan Mesir,” terang Luhut.
Baca juga : Lembaga Pangan Malaysia Tertarik Beras Bulog
Menurut Luhut, dengan konsep pengelolaan oleh dana abadi tersebut, maka aset-aset negara yang dikelola BUMN dapat ditingkatkan efisiensi pemanfaatanya untuk meningkatkan dampak terhadap kemakmuran masyarakat.
Meskipun nantinya, kepemilikan saham pemerintah di bawah 50 persen, dengan kontrak yang baik, pemerintah tetap dapat mengen dalikan BUMN tersebut.
Sementara pengelolaannya diharapkan akan lebih efisien ka rena dikelola oleh profesional dari SWF. Dana abadi atau SWF adalah lembaga finansial yang dimiliki oleh negara yang memiliki atau mengatur dana publik dan mengin vestasikannya ke asetaset yang luas dan beragam de ngan tujuan untuk mendapat pengembalian yang lebih besar.
Baca juga : Luhut: Saya Bintang Empat, Jenderal, Gagah, Duit Punya
Selain membahas mengenai dana abadi tersebut, dibahas pula implementasi investasi ADIA sekitar 1 miliar dolar AS di pro yek properti, real estate, termasuk pengembangan destinasi wisata dan ke proyek-proyek swasta.
Pada pertemuan tersebut, Luhut didampingi oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Ke uangan Luky Alfirman, serta Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Edwin Syah ruzad. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya