Dark/Light Mode

Jalan Tol Layang Rampung, Jakarta-Bandung Kurang Dari 3 Jam

Minggu, 22 September 2019 19:25 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) saat mengecet Tol Layang Jakarta-Cikampek di KM 13, Bekasi, Minggu (22/9). (Foto: Kintan Pandu Jati/RM)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) saat mengecet Tol Layang Jakarta-Cikampek di KM 13, Bekasi, Minggu (22/9). (Foto: Kintan Pandu Jati/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi ke Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Minggu (22/9). Rencananya, ruas tol layang itu akan beroperasi fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Tiba di Simpang Susun Cikunir, Bekasi pada 15.10 WIB, Budi Karya disambut Direktur Utama Jasamarga Jalan layang Cikampek Djoko Dwijono, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Operasi Waskita Karya Bambang Rianto. Budi Karya berharap, jalan tol layang Jakarta-Cikampek II akan rampung pada November 2019. Menurutnya, nantinya pada saat Natal dan pergantian tahun baru, distribusi lalu lintas di tol tersebut akan lebih maksimal.

Baca juga : Puan: Korban Rusuh Papua Dapat Bantuan Dari Kemensos

"Sekarang ini ada satu exercise kami lakukan, bahwa mobil yang dari Jakarta menuju Bandung yang selama ini lebih dari 4 jam, kami harap kurang dari 3 jam," katanya usai mengecek jalan tol layang di KM 13.

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini menilai, harus benar-benar direncanakan dengan baik ihwal distribusi, kendaraan apa saja saja yang boleh naik elevated. Karena hal itu sangat penting. "Bersamaan dengan selesainya proyek ini maka interupsi dari pekerjaan kontruksi juga hilang. Paling tidak setengah jam sampai 1 jam akan bertambah lebih cepat dengan ini," ujarnya. 

Baca juga : Puluhan Cabang Olahraga Dukung Audisi Bulutangkis PB Djarum

Hal ini menjadi perhatian untuk konektivitas Jakarta, Bandung, Kertajati, dan Karawang yang lebih baik. Menhub juga berpesan kepada operator yang mengoperasikan untuk selalu memperhatikan faktor keamanan karena jalan ada di ketinggian enam. "Artinya hal-hal detil bisa dielaborasikan dan skenario tentang kejadian apapun bisa dilakukan sehingga ada plan a dan plan b bagaimana arus lalu lintas, bagaimana memberikan rekeomendasi bagi para pengendara," jelasnya.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga melakukan tinjauan ke tol tersebut. Basuki mengatakan, jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II akan beroperasi pada akhir November 2019 sehingga bisa turut memperlancar arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.