Dark/Light Mode

Jelang Uji Coba Operasi

Konstruksi KA Cepat Dibikin Untuk 100 Tahun, Pembangunan Prasarana Diawasi Ketat

Selasa, 29 Agustus 2023 21:20 WIB
Seluruh prasarana KA Cepat, termasuk jembatan dan terowongan, dipastikan dalam kondisi aman dan laik, sebelum resmi beroperasi. (Foto: dok. KCIC)
Seluruh prasarana KA Cepat, termasuk jembatan dan terowongan, dipastikan dalam kondisi aman dan laik, sebelum resmi beroperasi. (Foto: dok. KCIC)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT KCIC memastikan, pembangunan prasarana Kereta Cepat dilakukan dengan aman, sesuai standar yang sudah ditetapkan.

Pembangunan prasarana KA Cepat diawasi dengan ketat, mengingat konstruksi KA Cepat dirancang untuk masa pakai hingga 100 tahun.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, setiap langkah pembangunan yang dilakukan telah melewati pengujian, pengecekan, serta pengawasan spesifikasi dan standar bangunan yang ketat dari berbagai pihak.

“Dalam masa konstruksi, setiap pembangunan prasarana dilakukan dengan penuh ketelitian dan pengawasan berlapis. Agar prasarana KA Cepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan aman digunakan," papar Eva dalam keterangannya, Selasa (29/8).

Baca juga : Menko PMK Percepat Program Prioritas Bidang Pembangunan Manusia Di Papua Tengah

Selain pengujian dan pengecekan yang melibatkan konsultan independen, KCIC juga berkolaborasi dengan Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk melakukan pengujian rancang bangunan dan keamanan. Serta kelayakan jembatan maupun terowongan KA Cepat.

KCIC juga melibatkan Kementerian Perhubungan, untuk penerbitan izin operasi prasarana KA Cepat.

Hal ini menjadi salah satu bagian, untuk memastikan seluruh prasarana dalam kondisi aman dan laik. Sehingga, bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat.

"Jadi, untuk kualitas prasarana KA Cepat ini, kami tidak main-main. Pengawasan dan pengujian berlapis ini merupakan salah satu wujud dari komitmen kami, untuk menghadirkan layanan KA Cepat yang aman dan nyaman. Kami selalu berupaya memastikan, agar semuanya memiliki kualitas terbaik untuk masyarakat," tegas Eva.

Baca juga : Cek Jalan Di Sragen, Jokowi Ingin Konstruksinya Tahan 10 Tahun, Mahal Tak Apa

Menurutnya, setiap prasarana yang diselesaikan pihak kontraktor melewati proses pengujian dan pengecekan yang ketat.

Saat pembangunan sudah selesai, dilakukan proses verifikasi dokumen, hingga pengecekan hasil fisik dan pekerjaan di lapangan oleh tim internal dan konsultan independen, untuk memastikan standar dan kualitas pembangunan yang dilakukan.

“Kami mengedepankan good corporate governance. Jadi, pekerjaan dari kontraktor baru bisa dilakukan serah terima dan dilakukan pembayarannya, jika segala sesuatunya telah sesuai," tutup Eva.

Tentang KA Cepat

Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah layanan KA Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h.

Baca juga : KFC Salurkan Donasi dari Konsumen Untuk Renovasi Sekolah Dasar di Jawa Barat

KA Cepat relasi Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan.

Kereta ini melayani 4 stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Untuk meningkatkan konektivitas, KA Cepat relasi Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, shuttle, dan taksi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.