Dark/Light Mode

Cek Jalan Di Sragen, Jokowi Ingin Konstruksinya Tahan 10 Tahun, Mahal Tak Apa

Minggu, 23 Juli 2023 15:55 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau perbaikan Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (23/7). (Foto: BPMI SETPRES)
Presiden Jokowi saat meninjau perbaikan Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (23/7). (Foto: BPMI SETPRES)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengecek langsung proyek rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (23/7). Di sana, Jokowi menekankan agar konstruksi jalan bisa tahan 10 tahun.

Selain itu, Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di seluruh Indonesia. Utamanya jalan-jalan provinsi, jalan-jalan kabupaten, jalan-jalan kota di seluruh Tanah Air.

"Yang kita anggarkan pada tahap pertama itu Rp 7 triliun, nanti tahapan kedua Rp 7 triliun, untuk tahun ini,” kata Kepala Negara.

Jokowi menambahkan bahwa kondisi jalan-jalan provinsi di Jawa Tengah telah mencapai tingkat kemantapan sebesar 88 persen. 

Baca juga : Ganjar Pakai Kemeja Desain Jokowi, Buktikan Dirinya Bukan Hanya Milik PDIP

Namun, Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi memerlukan perhatian khusus karena sering mengalami kerusakan akibat tanah yang labil.

"Khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil–saya kan tiap hari saya lewat jalan ini–enggak pernah beres," ungkapnya.

Jokowi mengakui, untuk konstruksi yang lebih tahan lama, membutuhkan biaya dua kali lebih mahal.

"Tapi saya kira untuk pemakaian mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik. Karena kalau pakai aspal hampir mungkin enggak ada dua tahun rusak lagi," tambahnya.

Baca juga : Cek Rumah Terdampak Gempa Di Tegal, Ganjar Minta Konstruksi Bangunan-Struktur Tanah Dicek

Presiden mengungkapkan bahwa ketebalan cor jalan tersebut mencapai 10 cm di bagian bawah dengan tambahan 25 cm lagi di atasnya. 

Dengan konstruksi yang kokoh seperti ini, diharapkan Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi dapat bertahan dalam kondisi baik dalam jangka panjang.

"Akan lebih murah dalam jangka panjang. Meskipun investasi awalnya mahal, tapi kalau dihitung jangka panjangnya lebih murah,” lanjutnya.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa proyek perbaikan jalan akan terus berjalan di seluruh wilayah Indonesia. Dia berharap bahwa pada akhir Juli, proses rekonstruksi jalan di berbagai daerah telah berjalan dengan baik.

Baca juga : Lebaran Di Yogyakarta, Presiden Jokowi Sapa Dan Swafoto Dengan Warga Di Istana

"Insya Allah berjalan semuanya, sehingga saya perlu cek ke lapangan, minggu-minggu diajak Pak Gub lihat lapangan," tuturnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Bupati Sragen, Kusnidar Untung Yuni Sukowati.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.