Dark/Light Mode

Ditetapkan Masuk Daftar Objek Vital Nasional

Faktor Keselamatan Syarat Mutlak Operasi KA Cepat

Senin, 4 September 2023 07:10 WIB
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi memberikan keterangan dalam rangkaian acara peresmian Jembatan Cibiru Hilir di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (10/8/2023). (Foto: Antara)
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi memberikan keterangan dalam rangkaian acara peresmian Jembatan Cibiru Hilir di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (10/8/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diimbau tak dilakukan terburu-buru. Faktor-faktor terkait keselamatan penumpang harus dipastikan sudah tuntas 100 persen.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Trans­portasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno. Dituturkan­nya, KCJB harus mengedepankan faktor keamanan dan sudah memenuhi standar pengopera­sian sebelum dioperasikan.

Baca juga : Kesejahteraan Buruh Sawit Kudu Diperhatikan

“Kita harus lihat, aksesnya bagaimana? Pengerjaan stasiun­nya juga, apakah sudah selesai 100 persen,” ujar Djoko kepa­da Rakyat Merdeka, kemarin.

Ia mencontohkan, stasiun Padalarang di Bandung Barat. Pembangunan stasiun ini dimu­lai paling akhir, dibandingkan stasiun-stasiun lainnya.

Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Pertunjukan Musik Calung Di Kota Bandung

“Pembangunan Stasiun Pada­larang baru 70 persen (pada pertengahan Agustus),” katanya.

Lalu, Djoko menyoroti kesiapan feeder untuk para penumpang yang akan menuju wilayah Kota Bandung. Karena, menurutnya, persiapan operasional kereta cepat bukan sebatas feeder saja. Ada hal pendukung lainnya yang perlu diperhatikan.

Baca juga : KAI Tingkatkan Keamanan Dan Keselamatan Di Perlintasan Kereta

“Kalau akses jalannya ada, tapi kendaraan umumnya untuk ke stasiun bagaimana? Sudah ada belum? Disiapkan tidak oleh Pemda-Pemda (Pemerintah Daerah),” katanya.

Ia mengakui, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah membangun jalan seperti jem­batan Cibiru Hilir yang berada di Cileunyi, Kabupaten Bandung, sebagai salah satu akses masyarakat menuju Stasiun Kereta Api Cepat Tegalluar.“Tapi ini belum cukup. Tetap harus disiapkan angkutan umumnya, agar masyarakat tidak membawa mobil ke stasiun, lalu diparkir di sana. Nanti jadi tambah biaya lagi,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.