Dark/Light Mode

Hasil Pertemuan BBR 2023 Jadikan IKN Pusat Ekonomi Hijau ASEAN

Kamis, 7 September 2023 05:51 WIB
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid/Ist
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Indonesia bersama ASEAN-BAC Brunei Darussalam menyelenggarakan pertemuan Borneo Business Roundtable (BBR) 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (5/9/). Pertemuan itu akan menjajaki peluang-peluang kerja sama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

BBR ini mempertemukan para pemangku kepentingan tiga negara ASEAN yang berada di  Borneo atau Pulau Kalimantan, yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Pertemuan untuk mendiskusikan langkah-langkah konkret meningkatkan  perdagangan intra-Kalimantan, menarik Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/FDI) dan rencana penyelenggaraan  Borneo Business Summit  di Pontianak, Kalimantan Barat, pada November mendatang.

“Kehormatan bagi saya membahas peluang penting bagi kawasan kita, yakni pertumbuhan lanskap perdagangan Kalimantan  dan penguatan hubungan ekonomi melalui kerja sama," kata Ketua ASEAN-BAC 2023 Arsjad Rasjid dalam rilisnya, Rabu (6/9).

Pada pertemuan ini, perwakilan tiga negara ASEAN di Kalimantan secara resmi mendukung kerja sama. Pernyataan yang bertujuan untuk membentuk Masyarakat Ekonomi Kalimantan (Borneo Economic Community/BEC).

Baca juga : Kadin Ramal Industri Fintech Jadi Kekuatan Keuangan ASEAN

Menurut Arsjad, inisiatif ini dirancang untuk mempromosikan strategi bersama yang akan merangsang pembangunan ekonomi di wilayah Kalimantan dan mendorong hubungan lintas batas.

Menurut Arsjad, gugus tugas kolaboratif yang terdiri dari perwakilan mitra BEC akan dibentuk untuk meningkatkan kolaborasi dengan tujuan yang koheren dan selaras dalam membentuk pulau yang dinamis dan menjadi episentrum ekonomi hijau di ASEAN.

“Diskusi membahas topik-topik penting, memberikan wawasan tentang Nusantara, Ibu Kota baru Indonesia yang visioner. Membayangkan kemungkinan Ibu Kota ini bagi negara tetangga dan komunitas bisnis,” kata Arsjad.

IKN akan dikembangkan sebagai pusat perkotaan yang inklusif, hijau dan berkelanjutan, dengan lebih dari 75 persen wilayah administratifnya tetap hijau.

Baca juga : Anugerah ABA 2023, Arsjad: Dunia Usaha Pilar Penting Memajukan Ekonomi ASEAN

Untuk itu, pertemuan BBR akan menjajaki peluang-peluang yang timbul dari pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan bagi negara tetangga dan dunia usaha.

“Demi terbentuknya Green Economic Hub di ASEAN, kata Arsjad.

Menurutnya, Kalimantan adalah pulau terbesar di Asia dan terbesar ke-3 di dunia. Dengan jumlah penduduk  sekitar 24 juta jiwa di 3 negara yang mendiami Kalimantan, terdapat potensi yang signifikan untuk meningkatkan perdagangan di Brunei Darussalam, Kalimantan, Labuan, Sabah dan Sarawak.

Tujuan utama BEC untuk memajukan Sentralitas ASEAN Indonesia dan melanjutkan proyek-proyek prioritas dan warisan ASEAN Indonesia Tahun 2023 di tingkat sub-regional. Termasuk transformasi digital, pembangunan berkelanjutan serta fasilitasi perdagangan dan investasi, pemanfaatan teknologi digital dan bidang lainnya.

Baca juga : Pelaksanaan ABIS 2023 Jadi Warisan Untuk Lanskap Ekonomi ASEAN

Ketua ASEAN-BAC Brunei Darussalam Haslina Taib mengatakan, BEC berbasis keberlanjutan bagi perusahaan-perusahaan di Kalimantan dan para profesional di bidang-bidang yang sedang berkembang. Tujuan ini akan diwujudkan melalui berbagai inisiatif. Tidak terbatas pada pasar dan program yang dirancang untuk mengurangi hambatan masuk bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), usaha pedesaan dan individu terampil.

“Kami tetap berkomitmen mendorong keberlanjutan regional di ASEAN. Mengatasi tantangan bisnis di Pulau Kalimantan dan meningkatkan kolaborasi, baik di dalam maupun di luar Kalimantan,” jelas Haslina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.