Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jokowi Di Ultah Ke-56 ASEAN
Kobarkan Asia Tenggara Jadi Pusat Ekonomi Dunia
Rabu, 9 Agustus 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Negara di kawasan Asia Tenggara diyakini bisa melewati tantangan di tengah kondisi global yang tidak sedang baik-baik saja, asalkan mau bersatu. Bahkan, ASEAN bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
Presiden Jokowi mengingatkan, dinamika konflik global masih menimbulkan kekhawatiran pada perekonomian global. Hal ini juga akan dirasakan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Menurutnya, tantangan dan dinamika global saat ini sangat tidak mudah. Ekonomi global belum sepenuhnya pulih, rivalitas juga makin tajam.
Baca juga : Presiden Jokowi: ASEAN Harus Jadi Jangkar Perdamaian Dunia
“Tapi saya yakin ASEAN mampu melewati itu semua, asalkan bersatu,” kata Jokowi saat HUT Ke-56 ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, kemarin.
Karena itu, eks Wali Kota Solo ini mengajak seluruh anggota ASEAN terus mempererat kerja sama serta solidaritas guna menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.
“ASEAN harus bekerja sama erat dan saling percaya untuk menjadi lokomotif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan,” katanya.
Baca juga : Jokowi Puji Investasi Jabar, Pengamat Sebut Endorsement Buat RK
Solidaritas dan sikap saling percaya antaranggota ASEAN hingga pemangku kepentingan lainnya dinilai penting untuk mencapai perdamaian dan stabilitas tersebut.
Jokowi juga meyakini bahwa dengan solidaritas yang kuat, maka ASEAN dapat terus memainkan peran sentralnya di kawasan.
“Jika ASEAN solid, maka ASEAN dapat memainkan peran sentralnya dan dapat terus relevan,” tandasnya.
Baca juga : Transportasi Makin Cepat Ekonomi Jabar Meningkat
Selain itu, Kepala Negara menyebut bahwa Organisasi untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menilai, Asia Tenggara sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi dunia.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen Indonesia selaku Ketua ASEAN untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
“Indonesia ingin menjadikan kawasan ASEAN tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia, sebagai epicentrum of growth,” tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya