Dark/Light Mode

Sukses Kelola Blok Jabung, SKK Migas Optimis Investasi PetroChina Makin Agresif

Sabtu, 9 September 2023 11:01 WIB
PetroChina International yang terletak di Jambi diapresiasi SKK Migas. (Foto: Istimewa)
PetroChina International yang terletak di Jambi diapresiasi SKK Migas. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pada tahun 2022 lalu realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas.

"Di antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya, PetroChina berada di peringkat ketujuh untuk produksi minyak dan kondensat, serta peringkat kesembilan produksi dan salur gas bumi," ujar Hudi.

Dalam roadmap yang disampaikan PCJL kepada SKK Migas, di tahun ini akan dilakukan program pengeboran eksplorasi sebanyak dua sumur yaitu NEB- Sun1 (Sub Unconformity) yang menargetkan Formasi Lower Talang Akar dengan potensi sumberdaya P50 (rec) sebesar 101 MMBOE.

Kemudian sumur lainnya adalah NEB Base-3 yang menargetkan interval basement dengan potensi sumberdaya P50 (rec) sebesar 24.5 MMBOE.

Lebih lanjut, Hudi menjelaskan bahwa PetroChina saat ini juga sedang proses melakukan survei seismik untuk mendeteksi sumber cadangan migas dan sumber daya alam lain di wilayah kerjanya.

Baca juga : Sukses Capai Banyak Prestasi, Perpusnas Banjir Pujian dari Komisi X DPR

Pada 4 September 2023 lalu, bersama dengan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) melakukan sosialisasi rencana kegiatan survei seismik yang akan berlangsung selama 15 bulan.

Lebih lanjut Hudi menjelaskan, secara keseluruhan, survei seismik 3D akan dilaksanakan di area seluas 121 km persegi di Prospek Ketemu dan area seluas 71 km persegi di Prospek Rukam.

"Sedangkan Survei 2D akan dilakukan di sejumlah area di bagian Timur Wilayah Kerja Jabung sepanjang 250 km," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan kontribusi PCJL terhadap pengembangan wilayah di sekitar wilayah kerja terutama bagi pemerintah daerah dan masyarakat diakui cukup besar.

Di tahun 2022 apabila digabungkan dengan KKKS lainnya secara total realisasi bantuan untuk program pengembangan masyarakat (PPM) di Wilayah Sumbagsel senilai Rp59.503.232.702.

Baca juga : Dukung Pengelolaan Bidang Geologi, PHE Raih Apresiasi Dari Badan Geologi KESDM

Dari jumlah itu, lanjut Hudi, realisasi tertinggi berada pada bidang Infrastruktur senilai Rp31.497.934.300.

"Untuk rencana PPM Wilayah Sumbagsel untuk tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp85.551.918.000," ungkap Hudi.

Ia mengapresiasi tingkat kepatuhan dari KKKS terutama kepada PCJL yang patuh terhadap perjanjian kontrak kerja dimana salah satunya memuat tentang kewajiban KKKS untuk menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibility), memenuhi ketentuan DBH (Dana Bagi Hasil) Migas dan PPM.

Bantuan CSR atau PPM yang dijalankan oleh PCJL dan KKKS lainnya di Sumbagsel pada bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Yaitu aktif memberikan program beasiswa baik di tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi bagi pelajar berprestasi dan dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Baca juga : Jokowi Ingin Tingkatkan Investasi Blok Mnazi Bay

Hudi menjelaskan, pada tahun 2020 hingga 2023 SKK Migas bersama KKKS Wilayah Sumbagsel fokus kepada pengembangan SDM lokal bersama pemerintah daerah Kabupaten Musi Banyuasin dengan pendirian Muba Vocational Center.

"Sementara dari sisi ekonomi terhitung dari 2016 - 2022 SKK Migas dan KKKS Wilayah Sumbagsel telah memiliki kurang lebih 100 UMKM Binaan yang terdiri dari berbagai bidang," pungkas Hudi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.