Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Indonesia Dapat Pinjaman Baru Dari ADB Rp 7,6 Triliun
Semoga Utangnya Tepat Sasaran Dan Tak Dikorupsi
Selasa, 26 September 2023 07:10 WIB
Sebelumnya
Tidak hanya itu, Ketua Asosiasi Kebijakan Indonesia itu juga meminta Pemerintah melakukan pengawasan ketat dalam penggunaan dana hasil pinjaman dari lembaga keuangan asing tersebut.
“Jangan sampai dana habis nggak jelas, apalagi sampai dikorupsi. Karena itu, pengawasan harus ekstra dan hasilnya penggunaan anggaran harus bisa mendongkrak investasi seperti tujuan dari pinjaman tersebut,” ujarnya
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Pemerintah telah menarik utang sebesar Rp 198 triliun dalam 8 bulan terakhir (Januari-Agustus 2023).
Baca juga : Indonesia Jajaki Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan Dengan Oman
Realisasi ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 atau year-on-year (yoy).
“Januari-Agustus 2022 realisasi pembiayaan mencapai Rp 332 triliun. Maka dari itu, ada penurunan sebesar 40,4 persen,” ujar Ani-panggilan akrab Sri Mulyani.
Ani juga menjelaskan, posisi utang Pemerintah hingga 31 Agustus 2023 mencapai Rp 7.870,35 triliun. Jumlah itu naik Rp 633,74 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2022, dan naik Rp 14,82 triliun dibandingkan bulan Juli 2023.
Baca juga : Menko Airlangga Fokus Terobosan Dan Inovasi
Tingkatan utang itu membuat rasio utang Pemerintah terhadap PDB per Agustus 2023 menjadi 37,84 persen atau naik dari bulan sebelumnya yang di level 37,78 persen, namun turun dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar 39,70 persen.
Rasio utang tersebut menurun dibandingkan akhir 2022 dan berada di bawah batas aman 60 persen PDB, sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 26/9/2023 dengan judul Indonesia Dapat Pinjaman Baru Dari ADB Rp 7,6 Triliun, Semoga Utangnya Tepat Sasaran & Tak Dikorupsi
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya