Dark/Light Mode

Resmikan KA Whoosh 2 Oktober

Presiden Patok Muncul Kawasan Produktif Baru

Sabtu, 30 September 2023 07:20 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri). (Foto: Antara)
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berjalan bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Luhut memastikan, pengem­bangan LRTke berbagai daerah di Indonesia akan tetap mengguna­kan kereta buatan dalam negeri.

Dua di antara rencana pengem­bangan LRTyang sudah sering disinggung yakni melengkapi LRTJabodebek karena saat ini belum tersambung ke Bogor. Selanjutnya, pembangunan LRTdi Bali.

Nantinya, tarif LRTBali dibanderol sekitar 3 dolar ASatau setara RP 45.000 (asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS). Saat ini proyek LRTBali masih dalam tahap studi di Kemente­rian Perhubungan.

Baca juga : Apakah Menteri Nyapres Harus Mundur? Begini Jawaban Jokowi

Luhut memastikan, untuk proyek LRTBali, masalah pen­danaan bukan isu utama.

“Yang menjadi isu adalah saat ini studi kita tawarkan pada negara yang mau cepat melakukan investasi. Dan teknologi transfer dengan cepat,” lanjut Luhut.

Diungkapkannya, saat ini su­dah ada 3 negara yang tertarik bekerja sama dengan Indonesia menggarap proyek LRTBali yakni, Korea Selatan, Jepang, dan China. Proyek ini digarap untuk mengurai kemacetan di Bali.

Baca juga : Diresmikan Oktober, KSP Kebut Penyelesaian PLTsa Surakarta

BKS, sapaan akrab Budi Karya mengatakan, Pemerin­tah akan terus membuat kon­struksi angkutan massal yang terintegrasi dalam satu layanan berkelanjutan. Dia yakin, target tersebut akan tercapai.

“Dahulu kita nggak percaya TKDN(Tingkat Kandungan Da­lam Negeri) LRT, begitu jalan, ternyata oke. Bahwa sulit, tetapi kita harus toleransi, kita lakukan. Kereta cepat? Akhirnya lancar,” ujar BKS.

Pada kesempatan ini, BKSjuga menyampaikan rencana Presiden Jokowi meresmikan KA Cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga : RUU Kesehatan Disahkan, Dokter Terlindungi, Izin Praktik Gampang

“Kereta cepat kami akan launching tanggal 2 Oktober. Jadi nanti datanglah, akan ada be­berapa keputusan penting di situ, terutama logo akan diumumkan presiden,” jelasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 30/9/2023 dengan judul Resmikan KA Whoosh 2 Oktober, Presiden Patok Muncul Kawasan Produktif Baru

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.