Dark/Light Mode

Gokil! Peringkat Daya Saing Indonesia Melejit, Lampaui Jepang Dan Inggris

Rabu, 19 Juni 2024 14:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah). Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah). Foto: Kemenko Bidang Perekonomian

RM.id  Rakyat Merdeka - Cita-cita Indonesia menjadi raksasa ekonomi dunia agaknya semakin dekat. Apalagi, peringkat daya saing Indonesia tahun 2024 melejit hingga 7 tingkat, melampaui 2 negara maju yakni Jepang dan Inggris. Ini pencapaian tertinggi dalam 6 tahun terakhir!

Lonjakan itu tergambar dalam riset IMD World Competitiveness Ranking (WCR) 2024. Hasil riset tersebut menempatkan Indonesia di posisi ke-27 dari 67 negara, melesat dari posisi ke-34 tahun lalu. 

Bahkan, di Asia Tenggara, Indonesia berhasil masuk 3 besar, hanya di belakang Singapura dan Thailand.

Baca juga : Pembangunan Wilayah Papua Menjadi Prioritas

"Ini merupakan wujud konkret atas upaya Pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berusaha dan menciptakan iklim investasi yang baik bagi para investor melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan resminya, Rabu (19/6).

Lonjakan ini, jelasnya, didorong oleh peningkatan efisiensi bisnis, dari peringkat ke-20 menjadi ke-14. Lalu diikuti oleh efisiensi pemerintah dari peringkat ke-31 menjadi ke-23 dan performa ekonomi, dari peringkat ke-29 menjadi ke-24. Namun, infrastruktur tetap menjadi fokus utama untuk terus ditingkatkan.

Di sisi efisiensi bisnis, ketersediaan tenaga kerja, yakni peringkat ke-2. Lalu manajemen perusahaan, peringkat ke-10 dan perilaku masyarakat, peringkat ke-12.

Baca juga : Ini Rangkaian Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah

Di sisi pemerintah, perbaikan perundangan bisnis berhasil mendorong kenaikan peringkat hingga delapan tingkat. Sementara itu, ekonomi dalam negeri yang kuat dan tingkat harga yang terjaga menjadi motor penggerak peningkatan kinerja ekonomi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q1-2024 meningkat hingga 5,11 persen (YoY), dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy).

"Kenaikan peringkat daya saing tentu meningkatkan daya tarik investor. Peringkat yang tinggi meningkatkan reputasi dan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi dan potensi suatu negara," lanjutnya.

Baca juga : Puti Sukarno Perkuat Kerja Sama Dengan Parlemen Jepang

Buktinya, realisasi investasi hingga Q1-2024 mencapai Rp401,5 triliun, naik 22,1 persen (YoY), dengan PMA mencapai Rp204,4 triliun, tumbuh 15,5 persen (YoY).

Pemerintah tak berhenti di situ. Perbaikan regulasi lewat Undang-Undang Cipta Kerja dan PP 5/2021 terus dilakukan. Revisi PP 5/2021 ditargetkan selesai Juli 2024, sebelum akhir masa jabatan Presiden Jokowi. 

Penyempurnaan sistem Online Single Submission (OSS) juga terus dilakukan untuk meningkatkan kemudahan berusaha.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.