Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Cuma Untungkan Produsen Luar Negeri
Jokowi Kesal Uang Negara Buat Belanja Produk Impor
Rabu, 4 Oktober 2023 07:10 WIB
Sebelumnya
“Nggak tahu ini yang dibeli apa kecil banget. Bagaimana mau menggerakkan UMKM, gerakan ekonomi kita kalau belanja aja masih tidak orientasi ke produk dalam negeri,” sesalnya.
Masih soal anggaran, Kepala Negara juga mengingatkan, Pemda tidak mengecer-ecer anggaran negara di dalam alokasi APBD.
Dia menjelaskan, dalam penyusunan anggaran, Pemda tidak serta merta menambah anggaran ke berbagai dinas-dinas yang tidak memiliki program prioritas.
Baca juga : WNI Di AS Dan Canada Antre Foto Bareng Pak Ganjar
Penyusunan program kerja juga harus diperhatikan. Jangan terlalu banyak program dibuat, tapi tidak bisa selesai dan hanya memakan anggaran.
Jokowi mencontohkan, seringkali bila ada kenaikan APBD di Pemda, semua dinas dan satuan kerja mendapatkan tambahan anggaran. Padahal, belum tentu dinas-dinas itu punya program prioritas.
“Jangan semua diratakan. Kalau ada kenaikan APBD lima persen, semua dinas tambahnya lima persen. Yang terjadi seperti itu. Saya alami karena pernah jadi wali kota dua kali, pernah jadi gubernur, pernah jadi presiden dua kali,” ungkap Jokowi.
Baca juga : Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara Semakin Kompleks
Menurutnya, semua anggaran harus diberikan kepada satuan kerja yang memiliki program prioritas.
Misalnya, bila di suatu daerah membutuhkan infrastruktur waduk atau embung, maka dinas yang bersangkutan membangun itu dan harus mendapatkan anggaran yang besar agar programnya selesai.
“Tidak semua diratakan, semua dinas tambahkan anggarannya sama. Ada prioritas dong, mana yang mesti didahulukan,” tegas Jokowi lagi.
Baca juga : Harga Cabai Dan Bawang Turun Di Samarinda, Jokowi Tekan Harga Beras Dengan SPHP
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 4/10/2023 dengan judul Cuma Untungkan Produsen Luar Negeri, Jokowi Kesal Uang Negara Buat Belanja Produk Impor
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya