Dark/Light Mode

Investasi Jalan Terus

70 Persen Warga Rempang Mau Digeser Ke Tanjung Banun

Selasa, 10 Oktober 2023 06:58 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Instagram bahlillahadalia)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Instagram bahlillahadalia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengklaim 70 persen warga Pasir Panjang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, siap direlokasi ke Tanjung Banun. Pemerintah pun berjanji bakal memenuhi kebutuhan warga tersebut.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Pasir Panjang merupakan salah satu dari 5 kampung yang diprioritaskan untuk relokasi karena ada pembangunan rempang Eco-City.

Baca juga : Pesan Marck Klok: Jangan Remehkan Brunei Darussalam

Kepastian persetujuan relokasi itu diungkapkan saat Bahlil menerima perwakilan warga rempang di salah satu Masjid yang terletak di tanjung Banun, Kota Batam, Jumat (6/10).

“Saya menerima aspirasi dari Pasir Panjang. Dari saudara kita di Pasir Panjang sudah 70 persen mereka setuju dilakukan pergeseran,” kata Bahlil melalui keterangan resmi, kemarin.

Baca juga : Wapres Kawal Langsung Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua

Tercatat, sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) menempati wilayah Pasir Panjang. Dari jumlah tersebut, 70 persen KK sudah bersedia bergeser, dan sebagian masih diminta melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

Selain itu, Bahlil juga menerima aspirasi dari masyarakat rempang. Ada 2 hal yang disampaikan oleh masyarakat, yakni permintaan untuk pergeseran dilakukan di Dapur 3. Dan tentang kepastian harga penggantian rumah yang disediakan oleh Pemerintah.

Baca juga : Warga Rawa Bambon Waswas Kebanjiran

Terkait permintaan pertama, Bahlil akan mempertimbangkan aspirasi tersebut. Dia juga mengatakan, sebelumnya lokasi pergeseran memang direncanakan di Dapur 3.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.