Dark/Light Mode

Perumda Dharma Jaya Jamin Distribusi Subsidi Pangan Murah KJP Tepat Sasaran

Selasa, 10 Oktober 2023 13:29 WIB
Perumda Dharma Jaya telah menerapkan sejumlah kebijakan yang dinilai dapat mencegah terjadinya penumpukan antrean masyarakat penerima manfaat subsidi pangan murah melalui Kartu Jakarta Pintar KJP, sehingga pendistribusian dapat tepat sasaran. (Foto: Ist)
Perumda Dharma Jaya telah menerapkan sejumlah kebijakan yang dinilai dapat mencegah terjadinya penumpukan antrean masyarakat penerima manfaat subsidi pangan murah melalui Kartu Jakarta Pintar KJP, sehingga pendistribusian dapat tepat sasaran. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perumda Dharma Jaya menjamin pendistribusian subsidi pangan murah berjalan aman dan lancar. Karena, Perumda Dharma Jaya telah menerapkan sejumlah kebijakan yang dinilai dapat mencegah terjadinya penumpukan antrean masyarakat penerima manfaat subsidi pangan murah melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP), sehingga pendistribusian dapat tepat sasaran.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan sejumlah kebijakan yang diterapkan tersebut, tidak hanya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat dalam menerima pangan murah, juga memberikan jaminan pangan murah bersubsidi tersebut tepat sasaran.

"Dalam upaya menciptakan ketertiban, memberikan kenyamanan dan keamanan serta pendistribusian tepat sasaran, selama ini kami telah menerapkan beberapa kebijakan yang cukup mumpuni mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dapat merugikan masyarakat," kata Raditya Endra Budiman.

Baca juga : Relawan GUS Muda Ikrarkan Dukungan Kepada Ganjar Pranowo

Salah satunya, kebijakan untuk mencegah penumpukan antrean. Raditya mengungkapkan masyarakat penerima manfaat harus mengambil nomor antrean sehari sebelum kegiatan pendistribusian. Dengan begitu, masyarakat tidak harus mengantre saat pengambilan subsidi pangan murah, karena mereka bisa datang dengan perkiraan waktu sesuai nomor antrean. Selain itu, jumlah masyarakat penerima manfaat dibatasi sebanyak 300 orang per hari.

"Kami sudah mengantisipasi terjadinya antrean saat pengambilan pangan murah bersubsidi, yaitu dengan pengambilan nomor antrean sehari sebelumnya. Jadi saat pengambilan daging sudah tidak mengantri, masyarakat sudah bergiliran datang sesuai nomor antrean. Untuk pembatasan kuota, bukan karena tidak ada stok barang, tetapi lebih kepada ketertiban. Bayangkan kalau dalam sehari ada 1.000 orang datang, pasti sangat ramai. Jadi kita batasi 300 orang per hari saja," terang Raditya Endra Budiman.

Kebijakan lain yang diterapkan adalah, lanjut Raditya, selain melibatkan petugas dari internal, pihaknya juga melibatkan aparat penegak hukum dalam kegiatan pendistribusian pangan murah bersubsidi di setiap lokasi yang telah ditentukan Perumda Dharma Jaya. Adapun lokasi pendistribusian pangan murah bersubsidi yang dilakukan Perumda Dharma Jaya ada di kawasan Cakung, Kapuk dan Pulogadung.

Baca juga : Bandara Soetta Pimpin Pasar Penerbangan Asia Tenggara

"Kita selalu mengikutsertakan petugas-petugas dari internal Dharma Jaya sendiri. Mereka bertugas didampingi aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri dalam setiap kegiatan

pembagian. Ini kita lakukan agar kegiatan berjalan dengan tertib dan aman. Sehingga masyarakat pun bisa tenang dan senang saat menerima subsidi pangan murah tersebut," ujar Raditya Endra Budiman.

Tidak hanya itu, kata Raditya, selama masyarakat menunggu, pihaknya menyediakan tenda di lokasi pendistribusian, agar mereka tidak kepanasan. Tak lupa menyediakan air mineral bagi masyarakat yang membutuhkan air minum. Namun, dengan sistem pengambilan nomor antrean sehari sebelum waktu pendistribusian, membuat masyarakat tidak terlalu menunggu sehingga tidak terjadi penumpukan antrean.

Baca juga : Pengamat: Skema Harga BBM Nonsubsidi Ikut Mekanisme Pasar

Dengan diterapkannya sejumlah aturan tersebut, Raditya optimis pendistribusian pangan murah bersubsidi dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan tepat sasaran. Ia menegaskan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan pungutan liar (pungli) antrean subsidi pangan murah.

"Kalau semua aturan itu dapat dijalankan dengan baik, kami yakin pungli tidak terjadi. Mudah-mudahan tidak terjadi. Hingga saat ini tidak pernah terjadi dan belum ada laporan masyarakat terkait pungli tersebut. Kita intensifkan pengawasan itu, karena program pangan bersubsidi ini rutin. Kasus dugaan pungli itu tidak ditempat kita," tegas Raditya Endra Budiman.

Raditya mengatakan kebijakan yang dilakukan dalam pendistribusian subsidi pangan murah agar berjalan lancar dan tepat sasaran merupakan bagian dari akselerasi transformasi yang dilakukan Perumda Dharma Jaya. Sebuah upaya untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada publik yang diharapkan transformasi ini dapat meraih kepercayaan publik yang tinggi atas kinerja yang dilakukan Perumda Dharma Jaya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.