Dark/Light Mode

Heru Budi Janji Sanksi Petugas Pungli Pangan Murah KJP

Selasa, 19 September 2023 13:16 WIB
Penjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengikuti Kejuaraan Menembak Tingkat Nasional Gubernur DKI Jakarta Cup 2023 yang digelar di Lapangan Tembak Perbakin Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/9). (Foto: Ist)
Penjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengikuti Kejuaraan Menembak Tingkat Nasional Gubernur DKI Jakarta Cup 2023 yang digelar di Lapangan Tembak Perbakin Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/9). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada oknum yang melakukan pungutan liar (Pungli) pada antrean subsidi pangan murah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di Koja, Jakarta Utara.

Kasus ini mulanya diungkap oleh Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Suhud Aliyudin pada saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang digelar pada Senin, 18 September 2023.

Suhud mengatakan adanya keluhan warga yang dipungut biaya saat terjadi antrean panjang.

Baca juga : OSO Ungkap Pendamping Ganjar

Heru mengatakan akan mengusut kasus ini dan memberikan sanksi tegas bila ada aparatur sipil negera (ASN) di DKI Jakarta yang terlibat dalam hal ini. 

“Tadi katanya ada pungli, ini nanti saya cek. Pungli itu oleh siapa, kalau aparat saya tindak,” kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (18/9).

Pangan Murah menyedot perhatian masyarakat, karena bisa mendapatkan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga Rp126 ribu.

Baca juga : Heru Cek Pelelangan Dan Rumah Pangan UMKM Di Muara Angke, Singgung Soal KJP

Heru juga mengakui tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan beras, daging sapi, daging ayam, ikan, telur, hingga susu anak dengan harga tersebut menyebabkan antrean panjang.

Ia juga mengaku telah mendapatkan informasi adanya antrean sejak subuh. 

Heru berkomitmen akan segera melakukan evaluasi pendistribusian program pangan murah ini dengan memanggil Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP).

Baca juga : Tanpa CR7, Portugal Gunduli Singa Merah

PJ Gubernur juga berharap praktik Pungli ini tidak terjadi lagi ke depannya.

"Mungkin animo masyarakat yang terlalu tinggi, tapi nanti sebentar saya panggil Dinas KPKP dan semuanya," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.