Dark/Light Mode

Harga BBM Non Subsidi Naik

Aturan Konsumsi Bensin Subsidi Kudu Diperketat

Senin, 16 Oktober 2023 07:20 WIB
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di Banda Aceh, Aceh, Minggu (1/10/2023). PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95 dengan kenaikan antara Rp700 hingga Rp1.000 per liter. (Foto: Antara)
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di Banda Aceh, Aceh, Minggu (1/10/2023). PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95 dengan kenaikan antara Rp700 hingga Rp1.000 per liter. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Fahmy mengusulkan, untuk mencegah migrasi dari Pertamax ke Pertalite, Pemerintah bisa me­naikkan harga Pertalite untuk mem­perkecil disparitas antara harga Pertamax dengan harga Pertalite.

“Dengan disparitas harga yang tidak terlalu menganga, kosumen Pertamax akan ber­pikir ulang untuk migrasi ke Pertalite,” katanya.

Namun, dia mengakui bakal ada risiko lain yang menanti. Yaitu ke­naikan inflasi, yang akhirnya menu­runkan daya beli masyarakat.

Baca juga : Anggota DPR Dukung PGEO Sediakan Energi Bersih Yang Berkelanjutan

Dengan risiko tersebut, menu­rutnya, Presiden Jokowi diper­kirakan tidak akan pernah me­naikkan harga BBM Subsidi di tahun politik.

“Alternatifnya, Pemerintah harus melakukkan pembatasan penggunaan BBM subsidi, dengan mekanisme yang bisa diterapkan,” imbaunya.

Fahmy mengatakan, meka­nisme pembatasan itu dapat dilakukan dengan menetapkan Peraturan Presiden (Perpres). Bahwa, konsumen BBM Subsidi adalah kosumen pemilik sepeda motor dan kendaraan angkutan penumpang dan barang.

Baca juga : Survei Herbalife: 77 Persen Konsumen Asia Pasifik Sadar Kesehatan

Sebagai gambaran, dilan­sir dari website Mypertamina.id, per Rabu (11/10), harga BBM Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) untuk Pertamax Turbo Rp 16.600, Pertamax seharga Rp 14.000 dan Dexlite Rp 17.200.

Kemudian, harga Perta­max Green 95 menjadi Rp 16.000 per liter dari sebelumnya Rp 15.000 per liter.

Begitu juga, Pertamax 92 naik dari Rp 13.300 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. Serta harga Pertamax Dex kini Rp 17.900 dari sebelumnya Rp 16.900 per liter.

Baca juga : Stok Pupuk Subsidi Di Gudang Sergai Aman Untuk 3 Minggu Ke Depan

Terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, penyesuaian harga BBM Pertamina mengacu pada rata-rata MOPS (Means of Platts Singapore) pada periode 25 Agustus 2023 hingga 24 September 2023.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.