Dark/Light Mode

TelkomGroup Mau Jadi Pemain Terbesar Bisnis Data Center

Senin, 16 Oktober 2023 16:42 WIB
Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani (tengah) bersama Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya (paling kiri); Direktur Wholesale  International Service Telkom, Bogi Witjaksono (kedua dari kiri); Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir (kedua dari kanan); dan CEO NeutraDC, Andreuw ThAF (paling kanan) dalam acara kunjungan ke Hyperscale Data Center milik Telkom Data Ekosistem NeutraDC, anak usaha TelkomGroup di Cikarang, Senin 16/10. (Foto: Ist)
Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani (tengah) bersama Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya (paling kiri); Direktur Wholesale International Service Telkom, Bogi Witjaksono (kedua dari kiri); Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir (kedua dari kanan); dan CEO NeutraDC, Andreuw ThAF (paling kanan) dalam acara kunjungan ke Hyperscale Data Center milik Telkom Data Ekosistem NeutraDC, anak usaha TelkomGroup di Cikarang, Senin 16/10. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri BUMN, Rosan Perkasa Roeslani mengunjungi dan meninjau Hyperscale Data Center Cikarang milik anak usaha TelkomGroup, Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) di Cikarang, Senin (16/10). 

Turut hadir mendampingi, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Hattari; Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan, Robertus Billitea; Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi, Tedi Bharata; Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media, YB Priyatmo Hadi; serta Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi, Rini Widyastuti. 

Dalam kunjungan ini, Rosan melihat langsung fasilitas Data Center (DC) Cikarang. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya; Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono; Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir; dan CEO NeutraDC, Andreuw ThAF.

Baca juga : Top, Alwi Pemain Pertama Indonesia Yang Juara Dunia Junior

Dalam sambutannya, Rosan menjelaskan kalau Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang sangat besar. Ekonomi Digital Indonesia diproyeksikan tumbuh 8 kali lipat dari tahun 2020 sebesar Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun pada tahun 2030, dengan persentase kontribusi terhadap GDP meningkat dari 4 persen menjadi 18 persen. 

"Dengan demikian, Indonesia akan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Penggunaan dan konsumsi layanan digital terus bertumbuh secara pesat sehingga membutuhkan dukungan ekosistem digital yang mumpuni, salah satunya adalah DC yang diproyeksi akan tumbuh secara signifikan hingga beberapa tahun mendatang," kata Rosan. 

Ia menjelaskan, di luar Singapura, Indonesia memegang potensi yang juga sangat besar untuk memimpin pasar DC regional. Pasalnya, pertumbuhan permintaan layanan DC sampai dengan tahun 2030 dari segmen Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider  diperkirakan sangat eksponensial, baik di pasar domestik maupun regional seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten.

Baca juga : Top, Jersey Giroud Saat Jadi Kiper Darurat Mau Dilego

" Ini menjadi peluang yang sangat bagus bagi Indonesia untuk bisa memimpin pasar DC di kawasan regional dengan memiliki ekosistem DC sendiri. Telkom sebagai BUMN telekomunikasi agar dapat mewujudkan hal tersebut dengan menjadi pemain besar di DC serta melakukan unlocking value melalui berbagai pilihan opsi untuk mengoptimalkan bisnis yang dimiliki,” ungkap Rosan.

Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir mengatakan, TelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan DC. "Melalui NeutraDC di Cikarang, TelkomGroup menangkap peluang bisnis DC yang sangat besar, dengan memposisikannya sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub dan memberikan layanan end to end integration untuk memperluas pasar DC Indonesia ke pemain regional dan global," kata Honesti. 

Lebih lanjut, Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono menambahkan, hingga saat ini TelkomGroup telah memiliki 30 fasilitas DC (25 domestik & 5 luar negeri) dan tersebar di 4 negara (Indonesia, Singapura, Hongkong, dan Timor Leste). 

Baca juga : Tahun 2022, Indramayu Lumbung Padi Terbesar Di Jabar

TelkomGroup juga mendukung pembangunan DC di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. "TelkomGroup pun tengah mengkaji beberapa opsi terbaik untuk unlocking value bisnis DC ke depannya," ujar Bogi. 

Terdapat tiga aspek penting yang dimiliki perusahaan dalam bisnis DC, yakni seamless, connectivity, dan eyeball. Seamless ini karena terhubung dengan seluruh DC milik TelkomGroup termasuk juga ke edge data center. 

Lalu connectivity, Hyperscale Data Center terhubung dengan infrastruktur backbone broadband TelkomGroup. Terakhir, akses kepada pelanggan TelkomGroup (eyeball) yang merupakan pengguna bisnis digital.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.