Dark/Light Mode

Kemenkop UKM Sebut Koperasi Terbukti Mampu Pertahankan Eksistensi

Rabu, 18 Oktober 2023 09:44 WIB
Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Kemenkop UKM Ahmad Zabadi (kanan) di acara Silaturahmi Perhimpunan Baitul Maal wa Tamwil PBMT Indonesia 2023 di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Kemenkop UKM Ahmad Zabadi (kanan) di acara Silaturahmi Perhimpunan Baitul Maal wa Tamwil PBMT Indonesia 2023 di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Ahmad Zabadi meyakinkan kepada gerakan koperasi bahwa selama puluhan tahun, koperasi terbukti mampu mempertahankan eksistensi karena kekuatannya yang melekat pada rakyat sebagai badan usaha yang dikelola dengan asas gotong-royong dan kekeluargaan.

Zabadi menekankan, agar gerakan koperasi tetap optimistis dengan berbagai kemudahan kebijakan untuk koperasi termasuk ketentuan mendirikan koperasi yang cukup 9 orang, terutama bagi koperasi yang pada akhirnya kemudian memilih pola Open Loop dan diawasi oleh OJK sebagaimana perbankan.

Baca juga : Literasi Masyarakat Kuat, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Hal ini disebutnya tidak akan membahayakan eksistensi koperasi.

"Saya juga meyakini, bila Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkoperasian nanti disahkan yang di dalamnya mencakup pendirian Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Koperasi, separuh penduduk Indonesia bakal menjadi anggota koperasi," ucapnya saat berdialog dengan sekitar 500 anggota koperasi, pada acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Perhimpunan Baitul Maal wa Tamwil (PBMT) Indonesia 2023 di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10) yang dikutip, Rabu (18/10).

Baca juga : KKP Sebut Manfaat Bioteknologi Kelautan Ciptakan Pembangunan Ekonomi Biru

Buktinya, lanjut Zabadi, PBMT Indonesia bisa mengonsolidasikan dana lebih dari Rp12 triliun, dengan jumlah anggota koperasi yang terus bertambah secara signifikan mencapai 3,4 juta orang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.