Dark/Light Mode

Bank BRI Sambut Puncak Peringatan Hari Batik Nasional

Rabu, 2 Oktober 2019 20:06 WIB
Direktur  Bank BRI Sunarso (keempat kiri) yang hadir dalam acara  di Istana Mangkunegaran Surakarta, Solo, Rabu (2/10) (Foto: Istimewa)
Direktur Bank BRI Sunarso (keempat kiri) yang hadir dalam acara di Istana Mangkunegaran Surakarta, Solo, Rabu (2/10) (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk turut merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober setiap tahunnya.

Pada tahun ini, Bank BRI mendukung pagelaran Membatik Untuk Negeri di Istana Mangkunegaran Surakarta yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa dukungan Bank BRI terhadap event ini merupakan bentuk nyata kepedulian perseroan dalam melestarikan batik.

"Batik merupakan intangible heritage dari Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia, untuk itu tentu harus kita jaga, rawat dan lestarikan bersama, ungkap Sunarso.

Baca juga : Kapolda Papua Imbau Pengungsi Kembali ke Wamena

Di samping membatik, dalam event tersebut Presiden Jokowi bersama Yayasan Batik Indonesia akan meluncurkan Buku Batik Indonesia dalam bentuk Buku Saku dan E-Book, sehingga masyarakat dapat mempelajari pengetahuan umum tentang batik secara mudah.

Buku tersebut juga dilengkapi dengan teknologi AR (Augmented Reality) agar masyarakat dapat melakukan kegiatan interaktif pada saat membaca. Ke depan, diharapkan pembelajaran batik dapat masuk ke kurikulum sekolah, sehingga batik sebagai warisan budaya dapat terus ter-regenerasi.

Dalam acara tersebut Bank BRI juga mendatangkan 10 pembatik yang merupakan anggota Rumah Kreatif BUMN (RKB) Solo dan RKB Yogya untuk hadir.

Sunarso menambahkan, di Solo Raya Bank BRI memiliki 73 ribu binaan yang tergabung di RKB, dimana 60% diantaranya merupakan pembatik.

Baca juga : Bank Dunia Minta SNI Dan Impor Dilonggarin, Industri Baja Terancam

Batik merupakan karena karya seni yang unik, tidak bisa distandarkan secara manufaktur, itu yang harus kita jaga misalnya sentuhan seni nya, handmade, itu yang mesti dijaga maka nilai tambah ada di situ.

"Jadi kita arahkan ke sana sehingga pembinaan kita adalah membina untuk menjaga sifat orisinalnya yg non pabrikan dan tampilan lebih menarik dan bisa mengakses pasar internasional.

Untuk melakukan transaksinya, BRI bisa memfasilitasinya," imbuh Sunarso.

Masih dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional, Bank BRI juga mewajibkan seluruh pekerjanya yang berjumlah kurang lebih 124 ribu di seluruh Indonesia untuk memakai batik pada hari Rabu (02/10).

Baca juga : Astra Sabet Dua Penghargaan Asiamoney

Ini merupakan upaya perseroan untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan akan batik kepada seluruh pekerjanya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.