Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jokowi Rem Investasi Asing Masuk IKN
Lampu Hijau Pengusaha Lokal Bangun Nusantara
Minggu, 5 November 2023 07:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengambil kebijakan mengejutkan dengan mengerem sementara investasi dari luar negeri yang mau masuk ke proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). Langkah ini menjadi kesempatan bagus bagi investor dalam negeri untuk ikut terlibat dalam proyek tersebut.
Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy mengatakan, kebijakan yang diambil Jokowi dengan mengerem masuknya investasi asing ke pembangunan IKN sudah tepat.
Baca juga : Jokowi Ajak Pimpinan Dunia Usaha Tinjau Persemaian Mentawir
Yusuf mengatakan, kebijakan tersebut memperpanjang kesempatan bagi investor lokal masuk berinvestasi di IKN. Ini penting, karena potensi yang dijanjikan Pemerintah dari investasi di itu cukup menggiurkan.
“Sayang kalau potensi pembangunan yang prospektif tersebut tidak diambil oleh investor domestik atau hanya menguntungkan investor asing,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (4/11/2023).
Baca juga : Jokowi Ajak 3 Capres Maksibar, Pengamat: Ini Keren, Minimal Panggung Depan Akur
Jokowi menjelaskan, upaya Pemerintah mendorong investor lokal untuk berinvestasi ke beragam proyek IKN tidak akan mudah. Salah satu penyebabnya, pembiayaan di dalam negeri yang lebih mahal. Suku bunga kredit di Indonesia relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan suku bunga kredit di beberapa negara lain.
“Apalagi, pembiayaan pembangunan infrastruktur imbal balik keuntungannya membutuhkan waktu panjang. Penghitungan yang detail diperlukan agar investasi yang dikeluarkan tidak merugikan,” ujar Yusuf.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya