Dark/Light Mode

Jokowi Dan Richard Adkerson Bahas Freeport

Izin Diperpanjang 20 Tahun, RI Tambah 10 Persen Saham

Rabu, 15 November 2023 07:10 WIB
Presiden Jokowi saat bertemu Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat (AS). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat bertemu Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat (AS). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah bakal menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia sebanyak 10 persen. Izin perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) ini juga bakal diperpanjang 20 tahun.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Hotel Waldorf As­toria, Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Baca juga : Jokowi Pastikan Tarif Kereta Cepat Terjangkau Walaupun Tak Disubsidi Pemerintah

Dalam pertemuan itu diba­has soal penambahan saham Freeport di Indonesia, hingga perpanjangan izin tambang. Rencana itu sudah masuk ke perbincangan tahap akhir.

“Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10 persen saham Freeport di In­donesia dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah mencapai tahap akhir,” kata Jokowi kepada Richard Adkerson, dalam keterangannya, Se­lasa (14/11/2023).

Baca juga : Ekonomi Indonesia Makin Kinclong, Tumbuh 5,17 Persen, Daya Saing Naik Tajam

Jokowi berharap hal tersebut dapat diselesaikan akhir No­vember tahun ini. “Selesai akhir bulan ini,” ujar Kepala Negara.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Ad Interim Erick Thohir mengatakan, saat ini hubungan antara Indonesia dengan AS terus meningkat. Utamanya dalam bidang per­dagangan.

Baca juga : Standard Chartered Ramal Ekonomi RI Tahun Ini Tumbuh 5,1 Persen

“Kalau kita lihat surplus per­dagangan Indonesia dengan Amerika sudah mencapai ham­pir 16 miliar dolar AS, dan pertumbuhannya beberapa tahun terakhir cepat. Investasi Amerika di Indonesia sudah nomor empat sekarang. Ini belum pernah ter­jadi sebelumnya,” ucap Erick.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.