Dark/Light Mode

Forum Kapnas Siap Digelar di Jakarta

SKK Migas Bidik Target TKDN 64 Persen

Jumat, 17 November 2023 05:30 WIB
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Nanang Abdul Manaf (tengah), Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko (kedua kiri), Vice President SKK Migas Erwin Suryadi (kedua kanan), Rabu (15/11/2023). (Foto: Didi Rustandi/RM id)
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Nanang Abdul Manaf (tengah), Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko (kedua kiri), Vice President SKK Migas Erwin Suryadi (kedua kanan), Rabu (15/11/2023). (Foto: Didi Rustandi/RM id)

 Sebelumnya 
Di acara Forum Kapnas yang diadakan di lima kota sebelumnya, lanjut Nanang, beberapa perusahaan dalam negeri menunjukkan keberhasilannya memperluas pasar, termasuk ke pasar internasional.

Dia mencontohkan PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (PNEP) yang mendapatkan kontrak produksi kapal dari perusahaan pelayaran di Malaysia.

“Kesuksesan ini menandai langkah ekspansi bisnis mereka di luar negeri, sekaligus menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan produksi kapal Indonesia,” paparnya.

Ditambahkan, ada perusahaan seperti PT Citra Tubindo yang berhasil menembus pasar OCTG (Oil Country Tubular Goods) di Timur Tengah.

Baca juga : Konser K-POP WAAO Digelar Di Jakarta 2 Desember 2023, Ini Daftar Artisnya

PT Teknologi Rekaya Katup sebagai pabrikan katup/valve berhasil menembus pasar Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah.

PT Luas Birus mampu menciptakan produk chemical yang mampu menggantikan produk dari perusahaan asing terkemuka, seperti BASF.

Di tingkat yang lebih luas, SKK Migas mendorong para pelaku industri hulu migas dan perusahaan-perusahaan penunjangnya untuk terlibat dalam pertemuan, negosiasi, serta kerja sama dengan pelaku industri global.

Misalnya saja melalui keikutsertaan di ajang ADIPEC 2023 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca juga : Amran Sulaiman Diberi Gelar Bapak Modernisasi Pertanian

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko mengatakan, kehadiran Indonesian Pavilion di ADIPEC 2023 menghasilkan kesepakatan bisnis yang substansial.

Pada event tersebut ada tiga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang membuka peluang perluasan pasar tingkat global.

Pertama, MoU antara PT Fajar Benua dengan Precision Engineering dari Arab Saudi untuk ekspor produk fabrikasi metal.

Kemudian, MoU antara PT Pertamina Internasional Shipping dengan BGN International dari Uni Emirat Arab untuk pembangunan Kapal VLGC dan LPG Cargo.

Baca juga : Program SLP Cegah Bullying

"Terakhir, MoU antara PT Kilang Pertamina Internasional dengan National Bank of Kuwait untuk mendukung pendanaan proyek-proyek energi berkelanjutan,” urainya.

Sementara, Vice President SKK Migas yang juga Ketua Umum Forum Kapnas Erwin Suryadi menargetkan, acara yang digelar dua hari bakal dipadati oleh 12.500 pengunjung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.