Dark/Light Mode

Hadapi Ancaman Siber, Synology Hadirkan Solusi Keamanan Data

Jumat, 24 November 2023 20:56 WIB
Synology memperkenalkan solusi manajemen data cloud pribadi dan hybrid yang fleksibel, serta dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis. (Foto: Ilustrasi Istimewa)
Synology memperkenalkan solusi manajemen data cloud pribadi dan hybrid yang fleksibel, serta dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis. (Foto: Ilustrasi Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Synology, perusahaan penyedia solusi network attached storage (NAS) dan manajemen data memperkenalkan solusi manajemen data cloud pribadi dan hybrid yang fleksibel, serta dirancang untuk menjawab kebutuhan di lingkungan yang dinamis di berbagai skala bisnis.

Mulai dari perusahaan multinasional hingga perkantoran dengan banyak cabang, sekaligus menawarkan keamanan yang tangguh terhadap ancaman ransomware.

Hal tersebut, seiring dengan meningkatnya ancaman keamanan siber dan kebutuhan untuk mematuhi regulasi yang ketat menjadi fokus utama bagi perusahaan-perusahaan di Tanah Air.

Baca juga : Gencatan Senjata, Israel Siap Bebaskan 39 Tahanan Palestina

“Synology memperkenalkan solusi cloud pribadi yang memperlancar kolaborasi tim, memastikan kepemilikan data tanpa mengorbankan aksesibilitas dan kemudahan penggunaan. Mulai dari dokumen kantor, email, hingga pesan instan,” jelas Indonesia Sales Manager Synology Clara Hsu di Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Solusi Synology menawarkan keamanan yang komprehensif, yang akan segera ditingkatkan dengan kemampuan AI generatif agar bisnis dapat leluasa untuk mengontrol data perusahaan.

"Inti dari bisnis terletak pada efisiensi dan kolaborasi, baik di dalam maupun di luar organisasi," ungkapnya.

Baca juga : Wanita Nelayan Ganjar Beri Pelatihan Produksi Keripik Ikan Di Pangandaran

Lebih dari sekadar memiliki cadangan data, perlindungan data yang komprehensif diperlukan untuk menjamin kontinuitas bisnis.

Synology menjabarkan mengapa perlindungan yang lengkap, latihan rutin, dan solusi total diperlukan untuk mengurangi waktu pemulihan secara signifikan dari skenario terburuk dan memastikan organisasi dapat terus beroperasibiaya, yakni dengan membangun strategi backup dan pemulihan disaster recovery yang lebih efisiensi.

Clara Hsu menambahkan, selain mengamankan bisnis dari ancaman siber, tambahnya, sistem pengawasan video juga dapat diandalkan sebagai kebutuhan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.