Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Dorong Ketahanan Pangan
IKN Cetak Petani Modern Dan Ramah Lingkungan
Senin, 27 November 2023 07:10 WIB
Sebelumnya
Super hub IKN dapat diwujudkan melalui pengembangan sejumlah klaster ekonomi yang berdaya saing dan inovatif. Tentunya dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan berkualitas.
Salah satunya, klaster industri berbasis pertanian berkelanjutan yang mencakup pengembangan pusat produksi dan inovasi pangan berbasis nabati, berkelanjutan dan tanggap menghadapi tren kesehatan/ kebugaran masa depan. Pengembangannya fokus pada protein nabati, herbal dan nutrisi, serta produk ekstrak tumbuhan.
Myrna menjelaskan, pengembangan super hub digerakkan dengan pengembangan pusat produksi dan inovasi makanan nabati, serta pangan berkelanjutan dan tangguh di masa depan untuk mendukung kesehatan/kebugaran.
Hal ini didasari pada aspirasi untuk beralih fokus dari komoditas pertanian biasa ke proses manufaktur yang memiliki nilai tambah, dengan memanfaatkan tren pasar mengenai kesehatan dan keberlanjutan, serta keanekaragaman hayati alami di wilayah Kalimantan Timur.
Baca juga : Bidang V OASE KIM Gelar Bimtek Urban Farming
Komoditas yang diperkuat dan sebagian ditingkatkan nilai tambahnya, antara lain padi, sawit, akuakultur, serta berbagai tanaman untuk diolah menjadi ekstrak tumbuhan, protein alternatif, produk herbal, serta nutrisi dan nutraeutical.
Kepala OIKN Bambang Susantono mengungkapkan, ada dua kunci utama terkait pertanian modern di IKN Nusantara. Pertama, dengan menerapkan teknologi baru untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Tidak seperti business as usual, tetapi mengeluarkan teknologi yang baru,” ujar Bambang di Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Kedua, terkait lingkungan hidup, akan menggunakan teknologi baru yang bersahabat dengan lingkungan.
Baca juga : Jelang Lawan Bhayangkara FC, Persija Perkuat Fisik Dan Asah Taktikal
“Tidak ada lagi pestisida yang tidak ramah lingkungan, semuanya harus kita lakukan sesuai kaidah lingkungan hidup. Karena IKN ini hijau,” ujarnya.
Selain itu, kata Bambang, untuk mendukung ketahanan pangan di Nusantara, tidak hanya dicapai secara mandiri, tetapi berkolaborasi dengan daerah mitra.
Dia mengajak masyarakat menjadi petani yang modern. Para petani di IKN harus menerapkan inovasi teknologi pertanian.
“Tidak bisa lagi petani pakai cara yang biasa, karena menjadi referensi nasional. Semua orang melihat petani ibu kota seperti apa,” imbuhnya.
Baca juga : KPU Terima Pasangan Prabowo-Gibran Berdasarkan Putusan MK Yang Sah Dan Mengikat
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 27/11/2023 dengan judul Dorong Ketahanan Pangan, IKN Cetak Petani Modern Dan Ramah Lingkungan
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya