Dark/Light Mode

Temui Presiden Jokowi

Zulhas Mau Atur Ekspor Kratom Ke Paman Sam

Selasa, 28 November 2023 07:10 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah), Wamendag Jerry Sambuaga (kanan) dan Sekjen Kemendag Suhanto (kiri) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (27/11/23). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah), Wamendag Jerry Sambuaga (kanan) dan Sekjen Kemendag Suhanto (kiri) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (27/11/23). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah bakal mengatur perdagangan jenis tanaman kratom. Ekspor tanaman kratom ini menguntungkan petani di Kalimantan Barat (Kalbar).

Rencana tata niaga kratom ini dibahas Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ber­sama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan, mengaku sengaja menemui Presiden untuk membahas soal tata niaga kratom.

Baca juga : Demi Netralitas, Presiden Jangan Mau Fotonya Dipasang Bareng Capres

“Saya laporan ke Bapak Presi­den, antara lain mengenai jenis tanaman kratom agar ditata perdagangannya,” kata Zulhas, Senin (27/11/2023).

Kratom merupakan salah satu komoditas tanaman yang masuk ke dalam golongan I kategori narkotika. Selama ini kratom diperbolehkan ekspor. Salah sa­tunya ke Negeri Paman Sam.

Sayang, Zulhas tak mau me­rinci penataan seperti apa yang akan dilakukan. Termasuk soal potensi ekonomi dari kratom. “Belum dihitung, baru akan ditata,” katanya.

Baca juga : Kementan Gandeng Petani Champion Guyur Pasokan Cabai Ke Pasaran

Beberapa pihak belakangan ini mempertanyakan soal ekspor kratom. Sebelumnya, Kemente­rian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, keran ekspor tana­man kratom dari Indonesia masih terus dibuka hingga saat ini.

Saat ini, tanaman tersebut masih dalam penelitian lan­taran di Indonesia tanaman itu disebut-sebut masuk kategori narkotika golongan I. Kratom adalah tanaman herbal yang masuk dalam kategori New Psy­choactive Substances (NPS).

Sebelumnya, Zuhas mengung­kapkan, ada permintaan dari AS yang ingin membeli tanaman kratom. Menurutnya, permintaan itu bisa saja dilakukan, selama tidak ada larangannya.

Baca juga : Presiden Jokowi Paparkan Potensi Investasi Di Indonesia Ke Para Pebisnis Di AS

Merespons adanya permintaan ekspor kratom, Zulhas setuju saja. Karena sejauh ini belum ada larangan ekspor tanaman kratom.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.