Dark/Light Mode

Gelar MSF 2023, Bank Mandiri Gencar Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 7 Desember 2023 15:18 WIB
Bank Mandiri terus memperkuat prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) guna mewujudkan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi. (Foto: Dok. Bank Mandiri)
Bank Mandiri terus memperkuat prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) guna mewujudkan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi. (Foto: Dok. Bank Mandiri)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperkuat komitmen mendorong implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG), guna mewujudkan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi.

Namun, berdasarkan hasil riset dan penelitian Mandiri Institute teranyar bertajuk Sustainable Acts: Why Now, What’s Next? menemukan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan ESG terutama di pasar keuangan.

“Tercermin dari masih minimnya diferensiasi produk ESG dan gaya pendanaan. Ini terjadi, karena masih rendahnya kesadaran terkait ESG termasuk masih banyak yang belum percaya bahwa ESG sebagai prioritas,” jelas Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro dalam konferensi pers Mandiri Sustainability Forum (MSF) 2023 di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Baca juga : KKP Kenalkan Budidaya Perikanan Berkelanjutan Pada Pelajar

Tak hanya itu, merujuk hasil survei tersebut, ditemukan sebanyak 71 persen perusahaan terbuka meyakini praktik bisnis dengan prinsip ESG akan menjadi prioritas di masa depan.

Meski demikian, hanya 57 persen baru sadar akan target Nationally Determined Contributions (NDC) atau penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) hingga tahun 2030.

Dikatakan Andry, investasi terkait ESG kini telah dipersepsikan sebagai faktor utama dalam keberlanjutan bisnis, baik saat ini maupun masa depan.

Baca juga : Bank Mandiri Gelar Edukasi Keuangan Digital Di Kalangan Mahasiswa

Indikasinya, riset ini menunjukkan data penandatanganan prinsip investasi bertanggung jawab atau Principles for Responsible Investment (PRI) meningkat signifikan.

Andry menambahkan, hasil riset tersebut turut menyediakan perspektif baru tentang pandangan bisnis, investor, dan pengelola dana tentang ESG yang dapat menjadi masukan penting untuk perbaikan ke depan.

“Untungnya, hampir seluruh responden telah mempertimbangkan untuk melakukan praktik bisnis ESG ke depannya. Artinya, potensi bisnis berkelanjutan masih sangat terbuka dan Bank Mandiri berkomitmen kuat untuk mengoptimalkan potensi tersebut,” tambah Andry.

Baca juga : Wara Wiri Feskraf 2023 Ubah KIM Jadi Permainan Nusantara

Selain itu, report ini menekankan agar regulator dan pemangku kebijakan semakin aktif mengkomunikasikan standarisasi pelaporan penerapan ESG di Tanah Air.

Sebab, laporan berkelanjutan menjadi sangat penting tidak hanya untuk perusahaan namun juga bagi investor, sekaligus menjadi acuan perbandingan kinerja berkelanjutan di seluruh perusahaan pada berbagai sektor.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.