Dark/Light Mode

SNI Award, Upaya Wujudkan Kinerja Unggul Dan Berkelanjutan

Kamis, 16 November 2023 22:05 WIB
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad, di malam penganugerahan SNI Award 2023, di Jakarta Covention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023). (Foto: Istimewa)
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad, di malam penganugerahan SNI Award 2023, di Jakarta Covention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar Penganugerahan SNI Award Tahun 2023. Acara ini, merupakan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada para pelaku usaha serta organisasi yang konsisten menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Para pemenang SNI Award diharapkan dapat menjadi role model bagi industri Indonesia untuk menerapkan standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam mewujudkan organisasi yang berkelanjutan,” kata Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad, di malam penganugerahan SNI Award 2023, di Jakarta Covention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Diketahui, award ini adalah gelaran ke-18 sejak pertama kali digelar di Tahun 2005. Acara ini, merupakanrangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2023 yang mengangkat tema “Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan“.

Kukuh memastikan mereka yang meraih award adalah perusahaan maupun pelaku usaha terbaik. Pasalnya, penilaian SNI Award dilakukan cukup ketat berdasarkan tujuh kriteria performance organisasi.

Baca juga : Pertahankan Kinerja Berkelanjutan, BNI Raih 2 Penghargaan The Finance

Yaitu, kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis.

Kriteria tersebut dikembangkan berdasarkan pendekatan kerangka kerja Malcolm Baldridge, SNI ISO 9004:2018, manajemen mutu, mutu organisasi, panduan mencapai sukses berkelanjutan, serta sistem penilaian kinerja yang lain.

"Dewan Juri SNI Award tidak hanya mempertimbangkan hasil dari penilaian evaluator, tapi juga berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan CEO perusahaan peserta SNI Award. Hal-hal yang ditanyakan dalam wawancara terkait dengan isu global, rencana strategis jangka panjang termasuk bagaimana agar perusahaan menjadi organisasi berkelanjutan," ungkap Kukuh.

Saat ini, katanya, pemerintah berkomitmen untuk melakukan pelestarian lingkungan. Salah satunya melalui komitmen pelaksanaan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Baca juga : Geopolitik Kepemimpinan: lmplementasi Etika Dan Pembangunan Berkelanjutan

Oleh karenanya bagaimana transformasi bisnis yang mengarah pada ESG, juga menjadi salah satu poin yang dinilai oleh Dewan Juri.

Organisasi yang menerapkan ESG, akan melakukan praktik bisnis, investasi, dan implementasi kebijakan yang selaras dengan keberlanjutan yang ditopang kerangka lingkungan, sosial dan tata kelola usaha.

Diketahui, sebanyak 61 Organisasi berhasil meraih SNI Award pada Tahun 2023 ini. Berkaitan dengan kategori, SNI Award 2023 memiliki 12 kategori peserta yaitu Kategori Organisasi Skala Besar yang terdiri dari:

1.Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, 2. Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, 3. Produk Sektor Agro dan Pariwisata, 4. Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik; kemudian Kategori Organisasi Skala Menengah yang terdiri dari: 5. Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, 6. Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, 7. Produk Sektor Agro dan Pariwisata, 8. Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik.

Baca juga : KPK Geledah Ruang Kerja Anggota BPK Pius Lustrilanang!

Selanjutnya, Kategori Organisasi Kecil yaitu, 9. Barang, 10. Jasa. Terakhir, Kategori Organisasi Pendidikan, yang mencakup, 11. Pendidikan Tinggi, 12. Pendidikan Dasar dan Menengah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.