Dark/Light Mode

Mau Laporin Dua Dapen Ke Kejagung

Langkah Erick Thohir Dipuji

Minggu, 10 Desember 2023 07:20 WIB
Pengamat asuransi Irvan Rahardjo. (Foto: Ist)
Pengamat asuransi Irvan Rahardjo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berjanji bakal terus menertibkan penyelewengan yang terjadi di dana pensiun (dapen) kelolaan BUMN. Menteri BUMN Erick Thohir akan kembali melaporkan dua dapen ke Kejaksaan Agung (Kejagung) bulan ini.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo memuji langkah Erick, yang diyakininya adalah bukti keseriusan Pemerintah menye­lesaikan masalah yang kerap ter­jadi di dapen. Apalagi, dapen dan asuransi memiliki keterkaitan satu sama lain.

“Dalam mengelola dana pensiun, ada juga yang sebagian dananya tersangkut dalam asuransi. Seperti halnya yang terjadi di Jiwasraya,” ujar Irvan kepada Rakyat Merde­ka, Sabtu (9/12/2023).

Saat ini pun, kata dia, ada tujuh dapen BUMN yang masuk dalam pengawasan khusus Oto­ritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagian besar, karena penem­patan dananya bermasalah.

Baca juga : Sahroni Siap Diperiksa

Karena itu, Irvan menyambut baik rencana Erick menyikat habis dapen nakal. Dia juga mendukung penuh rencana penggabungan dapen di bawah satu perusahaan BUMN.

“Saya setuju, semoga bisa mengatasi masalah yang ada,” kata Irvan.

Sebelumnya, Erick berjanji akan berusaha menyulap dana pensiun BUMN menjadi sehat.

“Rencananya Desember ini ada dua lagi (dapen BUMN) yang akan kami laporkan ke Ke­jaksaan Agung,” kata Erick da­lam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, melalui YouTube, Senin (4/12/2023).

Baca juga : Pembahasan Haji Tertunda

Namun, Erick yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini enggan menyebutkan dua nama dari dapen tersebut.

Yang pasti, pihaknya telah memberikan pemaparan di Ke­jagung dan sudah ada indikasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Dia menegaskan, penyelewengan yang terjadi di dapen harus segera ditertibkan, sehingga nanti dana pensiun ini benar-benar dalam transisi selama 3 tahun ke depan akan sehat. “Ini yang kami dorong,” tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan integrasi layanan dengan memperbaiki pengelo­laan dana pensiun BUMN, melalui pooling fund di bawah kelolaan Indonesia Financial Group (IFG).

Baca juga : Kejagung Usut Perusahaan Biofuel Milik Surya Darmadi

Sebelumnya, Kementerian BUMN bersama BPKP dan Kejagung telah membentuk tim untuk meneliti ulang atas indikasi korupsi yang terjadi di dapen pelat merah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.