Dark/Light Mode

Kemenkop UKM Siap Perkuat Pemulihan Ekonomi Dan Transformasi KUMKM Di 2024

Kamis, 21 Desember 2023 21:14 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (tengah) mengatakan Tahun 2023 menjadi tahun pemulihan transformatif UMKM, di Gedung Smesco Jakarta, Kamis (21/12/2023). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (tengah) mengatakan Tahun 2023 menjadi tahun pemulihan transformatif UMKM, di Gedung Smesco Jakarta, Kamis (21/12/2023). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun 2023, dinilai menjadi tahun pemulihan transformatif UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan koperasi, sehingga dua target ditetapkan yaitu memperkuat pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, dan menyiapkan transformasi koperasi dan UMKM agar memiliki daya tahan dan daya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, upaya tersebut juga akan diteruskan di tahun 2024 agar transformasi Koperasi dan UMKM dapat lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Alhamdulillah, kedua target tersebut tercapai dan telah disiapkan sejumlah piloting yang dapat digunakan sebagai role model pengembangan UMKM dan koperasi ke depan,” ucapnya dalam acara Diskusi Bersama Pemimpin Redaksi sekaligus Refleksi 2023 & Outlook 2024 Kemenkop UKM di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Tak hanya, beberapa program yang akan dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) di tahun 2024 adalah penerima manfaat akan diperluas kepada anak muda, perempuan, penyandang disabilitas.

Baca juga : KI Pusat Berikan Catatan Pelaksanaan Monev Keterbukaan Informasi 2023

“Sedangkan fokus pengembangan ekonomi adalah Ekonomi Biru yaitu aquaculture dan Ekonomi Hijau yaitu agriculture. Kenapa? Ini adalah keunggulan domestik kita, tren konsumsi terus tumbuh, menyerap lebih luas lapangan pekerjaan, dan hilirisasi akan memberikan nilai tambah pada produk pertanian dan perikanan kita,” jelas Teten.

Pada 2024, Kemenkop UKM juga telah memiliki target penciptaan wirausaha sebanyak 1 juta orang.

Saat ini tercatat sebanyak 821.599 wirausaha berhasil diciptakan melalui 320 kegiatan dari 27 kementerian/lembaga.

Sementara itu, program digitalisasi difokuskan pada penguatan sektor hulu, inovasi pembiayaan akan terus didorong untuk memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM dan koperasi termasuk melalui credit scoring, serta menyelesaikan RUU Perkoperasian, dan implementasi UU P2SK.

Akselerasi Transformasi KUMKM Dan Target Wirausaha

Baca juga : Kemenkop UKM Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif Anugerah KIP 2023

Beberapa capaian Kemenkop UKM pada tahun 2023 di antaranya adalah, keberhasilan meraih target 100 persen penciptaan koperasi modern sebanyak 400 koperasi, yang terdiri dari 220 koperasi pangan dan 180 koperasi non pangan.

Kemenkop UKM juga telah menetapkan tiga piloting koperasi untuk mengelola Minyak Makan Merah (3M) di Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten Langkat.

“Kami juga terus berupaya untuk menguatkan regulasi perkoperasian melalui penyusunan RUU Perkoperasian agar tercipta koperasi yang adaptif dan tangguh dalam menjawab tantangan secara global," sebutnya.

Untuk perkembangan RUU Perkoperasian saat ini, ia mengatakan akan segera dibahas setelah Surat Presiden (Surpres) Nomor R-46/Pres/09/2023 pada 19 September 2023 disampaikan oleh Presiden kepada Ketua DPR.

Baca juga : OJK Raih Predikat Badan Publik Informatif Terbaik 2023

Tahun ini, Kemenkop UKM juga telah melanjutkan program SOLUSI Nelayan dan berhasil menetapkan 38 lokasi dari target 59 lokasi untuk pembangunan Stasiun Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.