Dark/Light Mode

Inflasi di Babel Turun Signifikan, Pj Gubernur Safrizal: Hasil Kerja Keras Bersama

Rabu, 3 Januari 2024 17:07 WIB
Pj Gubernur Babel Safrizal (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Babel Safrizal (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pencapaian positif ditorehkan Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal dalam kepemimpinannya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Ia berhasil menangani inflasi di Babel dengan capaian yang signifikan. Hal ini terungkap dari rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru dan Rapat Koordinasi Penanganan Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Alhamdulillah, berkat doa dan kerja keras dari seluruh pihak, baik jajaran Pemprov, Pemkab/Pemkot, Forkopimda Plus maupun seluruh masyarakat Babel yang turut berpartisipasi dalam mendukung berbagai program pemerintah, saat ini angka inflasi Babel 2,65 persen. Artinya, turun drastis di Desember 2023 setelah sebelumnya berada di angka 3,87 persen pada November 2023," ungkap Safrizal, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (3/1).

Baca juga : Tekan Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Gelar Pasar Murah di Lubuk Linggau

Sebelumnya, Babel pernah berada di urutan pertama dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia. Hal ini tentu cukup mengagetkan semua pihak mengingat letak geografis Babel yang tidak begitu jauh dari Pulau Jawa dan Sumatera.

"Salah satu alasan mendasar dari tingginya inflasi Babel selama ini adalah sektor pertanian dan ketahanan pangan, di samping soal distribusi dan kemauan berkolaborasi. Untuk alasan-alasan itulah, prioritas kebijakan dan program Pemprov Babel diarahkan sebulan lebih ini," sambung Safrizal.

Baca juga : Atasi Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Bagikan Cabe Merah dan Bawang Gratis

Fenomena turunnya inflasi ini dirasakan masyarakat Babel di liburan Nataru kali ini, dengan harga-harga kebutuhan pokok seperti beras dan cabe stabil. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi di Babel juga mencatatkan tren yang positif di angka 4,01 persen.

"Turunnya angka inflasi di Babel ini jangan mengurangi mawas diri, namun justru menjadi cambuk motivasi untuk diturunkan serendah-rendahnya. Momentum ini juga harus dimanfaatkan untuk meraih rebound economic dengan menggenjot pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, perkebunan, kelautan, UMKM dan tentunya pariwisata" jelas Safrizal.

Baca juga : Intensitas Hujan Meningkat, Pj Gubernur Sumsel Imbau Waspada Banjir

Turunnya angka inflasi di Babel cukup beralasan mengingat berbagai program konkret yang digelar Safrizal beserta jajaran. Hal ini terlihat dari masifnya berbagai langkah koordinasi dan aksi lapangan yang dilakukan selama ini.

"Aksi Tanam Cabai, operasi pasar murah, sampai pembukaan lahan pertanian untuk ketahanan pangan di Provinsi Babel akan terus kita perluas, termasuk kampanye untuk tidak boros pangan. Di samping itu kerja sama yang erat dengan Forkopimda Plus beserta tokoh masyarakat, tokoh agama, budaya dan pemuda menjadi bagian yang tidak terpisahkan, baik secara taktis maupun strategis, dalam penanganan inflasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Babel," tutup Safrizal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.