Dark/Light Mode

Pangkas NPL Hampir Rp 900 Miliar

Nixon Pede Kinerja BTN Semakin Oke

Sabtu, 6 Januari 2024 07:20 WIB
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. (Foto: Antara)
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil memangkas kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) yang meliputi aset berkualitas rendah, senilai hampir Rp 900 miliar. Aksi ini diyakini bakal membuat kinerja perseroan semakin oke.

BTN menggaet PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dalam melakukan penyelesaian NPL tersebut.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, transaksi penyelesaian aset berkualitas rendah itu telah diselesaikan perseroan dan pihak­-pihak terkait pada akhir tahun lalu.

Hasilnya, transaksi ini berhasil memangkas rasio NPL secara signifikan.

Baca juga : West Ham Vs Man United, The Hammers Gertak Setan Merah

Ia berharap, penyelesaian ini dapat mendukung peningkatan kualitas aset BTN, yang kemudian berdampak pada peningkatan kinerja perseroan.

“Melalui penyelesaian ini, kami optimistis dapat memperbaiki rasio NPL, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis perseroan,” ujar Nixon dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2024).

Menurut Nixon, penyelesaian NPL ini merupakan wujud nyata sinergi BUMN (Badan Usaha Milik Negara), sekaligus komitmen bank dengan core business pembiayaan properti ini untuk senantiasa memperbaiki kualitas aset. Sehingga perseroan dapat berfokus dalam menyediakan solusi kepemilikan rumah bagi masyarakat.

“Upaya perbaikan kualitas aset di BTN, sejalan dengan arah bisnis perseroan untuk aktif mendukung Pemerintah dalam meningkatkan penyediaan hunian yang layak, melalui layanan pembiayaan perumahan terbaik,” kata Nixon.

Baca juga : Jumlah Pelanggan Bertambah, Kinerja PGN Makin Moncer

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PPA Muhammad Teguh Wirahadikusumah menjelaskan, sebagai bagian dari Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Danareksa, pihaknya berkomitmen mendukung stabilitas perbankan nasional, melalui solusi penyelesaian NPL.

Karenanya, PPA sebagai arranger, membantu BTN dalam melakukan penyelesaian NPL melalui uji tuntas yang seksama, komunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait, serta mengedepankan manajemen risiko yang terukur.

Penyelesaian NPL emiten berkode saham BBTN ini, diharapkan dapat membuka peluang yang luas untuk bersinergi dengan industri perbankan. Khususnya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) maupun swasta.

“Sehingga dapat memberikan nilai dan kebermanfaatan bagi industri perbankan Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga : Kinerja BUMN Makin Sehat, Fokus Dan Efisien

Sebagai informasi, sinergi BTN dengan PPA telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

Dalam hal ini, PPA sudah berpengalaman dalam bisnis pengelolaan aset bermasalah di beberapa bank swasta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.