Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Potensi Nilai Tambah Capai Rp 182 Triliun
Hilirisasi Rumput Laut Bisa Kalahkan Tambang
Jumat, 12 Januari 2024 07:10 WIB
Sebelumnya
Dalam pandangannya, hilirisasi rumput laut bisa mengalahkan sektor pertambangan yang saat ini nilai ekspornya mencapai 34 miliar dolar AS atau Rp 525 triliun.
Jika dimanfaatkan optimal, menurut Luhut, rumput laut tidak hanya memberi nilai tambah ekonomi dan mensejahterakan masyarakat, juga mengurangi ketergantungan Indonesia pada sektor pertambangan.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistiyo mengatakan, potensi nilai tambah hilirisasi rumput laut alias emas hijau mencapai angka 11,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 182 triliun.
Baca juga : Pemerintah Penuhi Permintaan Petani
Budi bilang, sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki sekitar 791 jenis rumput laut. Terdiri dari 201 rumput laut hijau, 138 rumput laut coklat, dan 452 rumput laut merah.
“Inilah yang membuat rumput laut menjadi emas hijau perairan nusantara, karena memang potensinya luar biasa,” kata Budi.
Budi menjelaskan, Indonesia saat ini adalah eksportir rumput laut mentah global terbesar di dunia setelah China.
Baca juga : Hilirisasi Kunci Sukses Capai Target Investasi
Pada 2022 produksi rumput laut nasional mencapai 9,2 juta ton. Terdiri dari 61 persen jenis e.cottonii, 22 persen e.spinosum, 15 persen glacilaria, dan 2 persen jenis lainnya. Nilai perdagangan rumput laut global mencapai total 3,7 miliar dolar AS atau Rp 57 triliun.
Kontribusi (share) Indonesia pun mencapai 16 persen dari total perdagangan rumput laut global, yakni 600 juta dolar AS atau Rp 9 triliun.
“Kondisi ini juga memposisikan Indonesia pada peringkat kedua eksportir rumput laut dunia setelah China,” jelasnya.
Baca juga : Ganjar: Tak Ada kekuatan Atau Alat Yang Bisa Kalahkan Rakyat
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 12/1/2024 dengan judul Potensi Nilai Tambah Capai Rp 182 Triliun, Hilirisasi Rumput Laut Bisa Kalahkan Tambang
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya