Dark/Light Mode

OJK Imbau UMKM Jangan Tergoda Rayuan Investasi Ilegal

Senin, 29 Januari 2024 21:36 WIB
OJK menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Tegal bertempat di Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal. (Foto: Ist)
OJK menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Tegal bertempat di Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

OJK pada Senin (29/1/2024) menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Tegal bertempat di Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal yang dihadiri langsung Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.

Friderica mengatakan, OJK bersama Pemda dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) telah menyusun sejumlah program untuk membantu pembiayaan UMKM.

“Kami bersama Pemerintah Daerah dengan TPAKD, sudah punya yang namanya K/PMR, Kredit Melawan Rentenir. Ini kesempatan yang bagus untuk mendapatkan pembiayaan, harus terus digunakan dan semoga nanti di Tegal UMKMnya dapat dikembangkan dengan baik secara nasional maupun ekspor internasional,” kata Friderica, Senin (29/1/2024).

Baca juga : Kerahkan Jaringan, ReJO Targetkan PSI Masuk Senayan

Friderica juga terus mengimbau pelaku UMKM agar senantiasa waspada terhadap berbagai penawaran investasi ilegal yang seringkali menawarkan imbal hasil yang tinggi dan pinjaman online ilegal yang memberi kemudahan pencairan dana. 

Selain itu, Friderica mendorong masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk dapat mengelola keuangan dengan bijak. “Jadi, jangan sampai Bapak dan Ibu mendapat pembiayaan yang tidak benar dari pinjol-pinjol ilegal karena nanti bunganya akan merepotkan Bapak Ibu sendiri,” ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada Pak Sekda, dan bapak ibu lainnya yang sudah bersinergi. OJK tegasnya, ingin mendorong UMKM kita ini menjadi UMKM yang cakap keuangan, memanfaatkan fasilitas, dan mendorong inklusi keuangan untuk bagaimana bisa mendukung usahanya. 

“Saya doakan usahanya makin berkembang, makin sukses,” tegasnya.

Baca juga : SKK Migas Targetkan Investasi Eksplorasi Naik 200 Persen

Sekda Kabupaten Tegal, Amir Makhmud mengapresiasi upaya OJK untuk senantiasa memfasilitasi terselenggaranya kegiatan edukasi keuangan bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Tegal.

Ia memandang, program ini adalah momentum yang tepat untuk membangun ekosistem keuangan inklusi yang tangguh, sembari terus memperkuat edukasi atau informasi kepada pelaku UMKM kita tentang literasi keuangan. 

“Kesenjangan pada inklusi dan literasi keuangan harus terus ditekan melalui edukasi ke masyarakat dan pelaku UMKM seperti yang kita selenggarakan hari ini. Minimal, dari sini kita bisa memahami risiko dan tidak mudah terjebak oleh praktik-praktik yang merugikan, seperti terjebak pinjaman online ilegal dengan bunga melangit,” kata Amir.

Amir berharap, kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan hari ini dapat menjadi bekal pengetahuan yang memadai bagi para peserta untuk dapat menggunakan teknologi digital secara tepat, benar dan aman, sehingga tidak mudah tergiur dalam tawaran pinjaman ataupun investasi ilegal yang tidak akan mendatangkan keuntungan.

Baca juga : Prabowo: Jangan Termakan Brainwashing Indonesia Negara Miskin

Sebagai rangkaian kegiatan edukasi keuangan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan  penyerahan simbolis produk keuangan kepada penerima manfaat meliputi Kredit Usaha Rakyat, Pembiayaan Mekaar, Tabungan Emas dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. 

Kegiatan edukasi terselenggara secara hybrid dengan jangkauan peserta sebanyak 1.350 orang terdiri dari 350 orang peserta hadir secara tatap muka dan 1.000 orang hadir secara online. Peserta edukasi merupakan Pelaku UMKM binaan Pemerintah Daerah dan PUJK di wilayah Kabupaten Tegal. 

Materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut antara lain pengenalan OJK, waspada investasi ilegal dan pinjaman online ilegal, pengenalan produk dan layanan jasa keuangan meliputi Kredit Usaha Rakyat, Pembiayaan Mekaar, Tabungan Emas, Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta Perencanaan Keuangan. 

Selanjutnya, sebagai upaya untuk mengenalkan infrastruktur literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tegal, OJK turut menghadirkan Simolek Edutainment, mobil layanan kas keliling PT BPD Jateng dan PT Pegadaian, serta booth PUJK untuk memfasilitasi peserta edukasi agar mengenal lebih dalam mengenai produk keuangan. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.