Dark/Light Mode

Pemprov Banten Gelar Temu Bisnis dan Sosialisasi Marketplace Travel

Selasa, 6 Februari 2024 11:37 WIB
(kiri ke kanan) Soerjo Soebiandono - Kepala Biro Barang/Jasa  LPSE, Setda Prov Banten, Andhie Saad - CCO | COO Mbizmarket, M. Yusuf, Asda - Asisten Pembangunan, Perekonomian dan Pengadaan, Fadli Arif - Deputi II LKPP RI. (Foto: Istimewa)
(kiri ke kanan) Soerjo Soebiandono - Kepala Biro Barang/Jasa LPSE, Setda Prov Banten, Andhie Saad - CCO | COO Mbizmarket, M. Yusuf, Asda - Asisten Pembangunan, Perekonomian dan Pengadaan, Fadli Arif - Deputi II LKPP RI. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, didukung Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) menggelar acara Temu Bisnis antara penyedia lokal dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

Sekitar 30 penyedia lokal dengan kategori barang/jasa; makan dan minum, alat tulis kantor, barang elektronik, souvenir, dan travel agent, berpartisipasi pada kegiatan tersebut.

Kegiatan Temu Bisnis dan Sosialisasi MbizTravel ini dilaksanakan di Plaza Aspirasi KP3B, Serang, Banten yanh dihadiri M Yusuf, Asisten Pembangunan, Perekonomian dan Pengadaan Provinsi Banten, Soerjo Soebiandono, Kepala Biro Barang/Jasa & LPSE, Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Fadli Arif, Direktur Perencanaan Transformasi Pemantauan dan Evaluasi LKPP RI, Andhie Saad CCO I COO Mbizmarket, dan Joko Wardoyo, VP Mbizmarket.

Dengan diadakannya kegiatan Temu Bisnis dan Sosialisasi Marketplace Travel, diharapkan dapat meningkatkan peluang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berpartisipasi dalam pengadaan pengadaan pemerintah.

Bagi penyedia travel agent yang sebelumnya melayani OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten secara langsung, kini dapat mendaftarkan perusahaannya di platform marketplace travel yang telah diresmikan kerja samanya dengan Pemprov Banten.

Baca juga : LAN Gandeng Pijar Dan Microsoft, Launching SIPKA Dan Sosialisasi CorpU

Dengan terdaftar di platform marketplace travel, travel agent dapat melayani berbagai OPD di lingkungan Provinsi Banten secara daring, tanpa perlu lagi menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM), layaknya online travel (OTA).

Selain itu, penyedia travel agent kini tidak perlu lagi repot memvalidasi Pejabat Pengadaan (PP) yang memesan perjalanan dinas, karena marketplace travel telah melakukan kurasi terlebih dahulu terhadap PP yang mendaftar.

Kemudahan lain yang didapat oleh travel agent, adalah mekanisme pembayaran online, termasuk dapat menerima pembayaran dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI).

Asisten Pembangunan, Perekonomian dan Pengadaan Provinsi Banten M. Yusuf menjelaskan pihaknya telah membuat surat edaran, bahwa semua OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten harus melakukan belanja barang dan jasa melalui Bela Pengadaan (mitra Toko Daring LKPP) dan e-katalog.

"Mekanisme dan sistemnya sudah difasilitasi oleh LKPP. Bila selama ini pengadaan pemerintah di Banten hanya dilayani beberapa penyedia saja, kini dengan adanya Temu Bisnis antara penyedia lokal dan OPD ini," ujar M. Yusuf, dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).

Baca juga : BPJamsostek Mampang Gelar Sosialisasi Bagi Koordinator Kader Kelurahan Kebagusan

Menurutnya hal ini akan terbuka peluang yang luas bagi penyedia-penyedia lain di Banten, yang jumlahnya sangat banyak untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

Sejumlah 662 penyedia UMKM lokal dengan 13.854 total produk tayang telah terdaftar di platform Toko Daring Mbizmarket mitra Toko Daring LKPP, sejak transformasi pengadaan digital di lingkungan Pemprov Banten dilakukan pada tahun 2022 melalui program e-purchasing.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Transformasi Pemantauan dan Evaluasi LKPP Fadli Arif mengatakan kegiatan Temu Bisnis ini sangat bagus dan bermanfaat, karena bisa memfasilitasi UMKM agar dapat berpartisipasi ke dalam sistem pengadaan pemerintah.

"Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten, dan juga kepada Mbizmarket, yang telah mendukung proses pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah, sebagai e-commerce mitra Toko Daring LKPP," ujar Fadli dalam keterangannya, Senin (5/1/2024).

Ia berharap dengan adanya sosialisasi mengenai pemanfaatan fitur MbizTravel, jajaran Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi Banten dapat memanfaatkan fitur MbizTravel, prosesnya akan jauh lebih mudah.

Baca juga : Dihadiri Bupati Kebumen, Bamsoet Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR Bersama PWRI

Sesuai dengan Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2021, untuk kategori barang dan jasa yang sesuai ketentuan standar, memiliki sifat risiko rendah, dan harga sudah terbentuk di pasar, Pemprov Banten dapat memanfaatkan pengadaannya melalui Toko Daring, agar pengadaan menjadi lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel dan tercatat secara elektronik.

Sementara itu, CEO & Co-Founder, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan mengatakan pihaknya bangga bisa mendukung Pemprov Banten untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.

"Dengan diperkenalkannya MbizTravel, kami berharap tantangan-tantangan yang dihadapi oleh OPD Pemerintah Provinsi Banten dalam mengelola perjalanan dinas dapat teratasi," ujar Ryn Mulyanto.

Ia menambahkan, pihaknya telah membangun infrastruktur platform dan ecosystem e-commerce MbizTravel dengan melibatkan penyedia travel agent-travel agent lokal di Banten.

"Kami berharap kebutuhan pengadaan digital terkait perjalanan dinas di Pemprov Banten dapat kami akomodasi, mulai dari mekanisme persetujuan, termin pembayaran yang beragam, mekanisme perpajakan, hingga laporan dan analisis transaksi," pungkas Ryn Mulyanto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.