Dark/Light Mode

Ada El Nino Dan Ketidakpastian Global

Airlangga Pede Ekonomi RI Capai Target Tahun Ini

Minggu, 11 Februari 2024 06:10 WIB
Menteri Koordinator Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

 Sebelumnya 
Namun, ada permasalahan yang harus diselesaikan Pemerintah, yaitu, kontribusi manu­faktur terhadap Produk Do­mestik Bruto (PDB) yang terus menurun sejak era 2000-an.

Mantan Menteri Perindustrian itu menjelaskan, pada 2002 kon­tribusi industri manufaktur terhadap PDB mencapai 32 persen dan terus merosot hanya menjadi 18,3 persen pada 2022.

Pada 2023 pun kontribusi sek­tor manufaktur terhadap PDB juga masih stagnan di kisaran 18 persen, yakni 18,67 persen.

Sebab itu, Airlangga menga­takan, strategi yang akan digu­nakan untuk terus memperbesar peran industri manufaktur itu, yakni dengan mengkombinasi­kan peranannya melalui integra­si dengan kinerja pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa.

Baca juga : Bansos Beras Distop Sementara, Jokowi Tidak Kampanye

Kombinasi industri pengo­lahan atau manufaktur dengan sektor perdagangan dan jasa su­dah banyak dilakukan di negara-negara maju, untuk terus mem­pertahankan laju pertumbuhan ekonominya.

Skema itu dikenal dengan is­tilah servicification atau servisi­fikasi yang ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas jasa yang terkait manufaktur seperti kegiatan desain, riset dan pengembangan, serta purnajual.

Dengan demikian, meski kon­tribusi sektor industri pengolahan mengalami penurunan, kondisi tersebut belum membuktikan adanya gejala deindustrialisasi prematur.

“Dengan strategi integrasi sektor manufaktur dengan sektor perdagangan dan jasa, kontribusi ketiganya terhadap PDB akan tetap setara dengan kontribusi sektor manufaktur yang sebesar 32 persen, jadi itu relatif solid dan kuat,” ujar Airlangga.

Baca juga : Ucapannya Bikin Heboh, Ahok Kembali Ke Sifat Aslinya

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi 5,05 persen pada 2023 merupakan cerita positif dari perekonomian Indonesia.

Apalagi 2023 menjadi tahun yang sejak awal diprediksi banyak lembaga internasional sebagai tahun yang penuh tan­tangan dan turbulensi.

Meski perekonomian dunia mengalami perlambatan, Al­hamdulillah perekonomian In­donesia masih tetap tumbuh positif. Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia bersama.

“Mari kita terus lanjutkan dan tingkatkan berbagai upaya ini untuk membangun Indonesia ke depan,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati, Selasa (6/2/2024).

Baca juga : Para Menteri Tak Terganggu Pilpres

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 sebesar 5,05 persen atau di bawah target Pemerintah sebesar 5,3 persen, tidak cukup buat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045. NOV

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 11 Februari 2024 dengan judul "Ada El Nino Dan Ketidakpastian Global, Airlangga Pede Ekonomi RI Capai Target Tahun Ini"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.