Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Ada El Nino Dan Ketidakpastian Global
Airlangga Pede Ekonomi RI Capai Target Tahun Ini
Minggu, 11 Februari 2024 06:10 WIB
![Menteri Koordinator Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Namun, ada permasalahan yang harus diselesaikan Pemerintah, yaitu, kontribusi manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus menurun sejak era 2000-an.
Mantan Menteri Perindustrian itu menjelaskan, pada 2002 kontribusi industri manufaktur terhadap PDB mencapai 32 persen dan terus merosot hanya menjadi 18,3 persen pada 2022.
Pada 2023 pun kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB juga masih stagnan di kisaran 18 persen, yakni 18,67 persen.
Sebab itu, Airlangga mengatakan, strategi yang akan digunakan untuk terus memperbesar peran industri manufaktur itu, yakni dengan mengkombinasikan peranannya melalui integrasi dengan kinerja pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa.
Baca juga : Bansos Beras Distop Sementara, Jokowi Tidak Kampanye
Kombinasi industri pengolahan atau manufaktur dengan sektor perdagangan dan jasa sudah banyak dilakukan di negara-negara maju, untuk terus mempertahankan laju pertumbuhan ekonominya.
Skema itu dikenal dengan istilah servicification atau servisifikasi yang ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas jasa yang terkait manufaktur seperti kegiatan desain, riset dan pengembangan, serta purnajual.
Dengan demikian, meski kontribusi sektor industri pengolahan mengalami penurunan, kondisi tersebut belum membuktikan adanya gejala deindustrialisasi prematur.
“Dengan strategi integrasi sektor manufaktur dengan sektor perdagangan dan jasa, kontribusi ketiganya terhadap PDB akan tetap setara dengan kontribusi sektor manufaktur yang sebesar 32 persen, jadi itu relatif solid dan kuat,” ujar Airlangga.
Baca juga : Ucapannya Bikin Heboh, Ahok Kembali Ke Sifat Aslinya
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi 5,05 persen pada 2023 merupakan cerita positif dari perekonomian Indonesia.
Apalagi 2023 menjadi tahun yang sejak awal diprediksi banyak lembaga internasional sebagai tahun yang penuh tantangan dan turbulensi.
Meski perekonomian dunia mengalami perlambatan, Alhamdulillah perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh positif. Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia bersama.
“Mari kita terus lanjutkan dan tingkatkan berbagai upaya ini untuk membangun Indonesia ke depan,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati, Selasa (6/2/2024).
Baca juga : Para Menteri Tak Terganggu Pilpres
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 sebesar 5,05 persen atau di bawah target Pemerintah sebesar 5,3 persen, tidak cukup buat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045. NOV
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 11 Februari 2024 dengan judul "Ada El Nino Dan Ketidakpastian Global, Airlangga Pede Ekonomi RI Capai Target Tahun Ini"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya