Dark/Light Mode

Teken MoU, Kemenkop UKM dan SECoop Timor-Leste Garap Perkembangan Koperasi dan UMKM

Selasa, 20 Februari 2024 20:42 WIB
Kemenkop UKM bersama Kementerian Koperasi Republik Demokratik Timor-Leste/ Secretary of State for Cooperatives (SECoop)  from Timor-Leste meneken MoU, di Jakarta Selasa (20/2/2024). (Foto: Kemenkop UKM)
Kemenkop UKM bersama Kementerian Koperasi Republik Demokratik Timor-Leste/ Secretary of State for Cooperatives (SECoop) from Timor-Leste meneken MoU, di Jakarta Selasa (20/2/2024). (Foto: Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Teten bilang, Kemenkop UKM terus memperkuat ekosistim koperasi melalui berbagai upaya. Di antaranya penguatan regulasi, penguatan digitalisasi koperasi, dan menghubungkan koperasi dengan rantai pasok agar koperasi dapat masuk pada pasar regional dan global.

“Saya berharap MoU ini dapat terlaksana dengan baik, dan seluruh pihak dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik pula, dan apabila berhasil dapat di lanjutkan untuk periode MoU selanjutnya,” ungkap Teten.

Diketahui, MoU tersebut merupakan upaya tidak lanjut dalam pertemuan sebelumnya antara Indonesia dan Timor-Leste dalam IB Summit KTT-ASEAN pada Agustus 2023.

Secretary of State for Cooperatives of the Democratic Republic of Timor-Leste Arsénio Pereira da Silva mengatakan, pasca pertemuan bilateral bisnis forum di IB Summit KTT-ASEAN, pada hari ini baru direalisasikan untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia.

Baca juga : Gaet KPPU, Kemenkop UKM Komit Tingkatkan Kemitraan UMKM dan Usaha Besar

“Khususnya bagaimana kedua negara, terutama membangun koperasi untuk bisa saling melengkapi. Saling belajar bersama agar bisa tumbuh dan muat bersama di satu kawasan (ASEAN),” tuturnya.

Arsénio Pereira mengungkapkan, seperti halnya dengan Indonesia yang sungguh-sungguh berkomitmen memajukan, menggerakkan dan mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui berbagai sektor.

Salah satunya adalah koperasi, sebagaimana tertuang dalam pasal 138 Konstitusi Republik Demokratik Timor-Leste.

“Hal ini merupakan cerminan dari keinginan masyarakat Timor-Leste untuk mengembangkan daerah ini seperti yang dilakukan saudara-saudaranya di sini,” katanya.

Baca juga : Telkomsel Dan Singtel Gaet Google Kembangkan Layanan RCS

Melalui MoU ini, diharapkan kerja sama yang dilakukan berbagai bentuk upaya dan kerja sama, baik bilateral, regional, dan internasional, di bidang ekonomi kerakyatan, yaitu koperasi dan UMKM.

Salah satunya yang sedang berjalan saat ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indonesia dan Timor-Leste.

“Kita ingin membangun koperasi yang lebih baik, kita sangat berkomitmen salah satu pilar ekonomi kita adalah koperasi,” ujar Arsénio Pereira.

Ia menambahkan, di era teknologi dan digitalisasi saat ini, penting untuk meningkatkan perekonomian melalui perkoperasian.

Baca juga : Gandeng Wageningen University, Kemenkop UKM Kembangkan Start-up Pertanian

Di Timor-Leste terdapat sebanyak 219 koperasi dengan konsolidasi revenue mencapai sekitar 16 triliun dollar Amerika Serikat (AS).

“Untuk itu, kami mengundang langsung Kemenkop UKM ke Timor-Leste untuk melihat langsung koperasi kami," ujarnya.

Arsenio Pereira berharap apa yang pihaknya upayakan bisa berkontribusi melalui penandatanganan MoU ini.

"Semoga usaha kita berhasil dan bermanfaat sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” harapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.