Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Terapkan Emisi Bahan Bakar Euro 4 Dan Euro 5
Luhut: Subsidi Energi Bakal Hemat Rp 50 T
Jumat, 23 Februari 2024 07:00 WIB
Sebelumnya
Dia juga mengarahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merumuskan peta jalan akselerasi peningkatan baku mutu emisi kendaraan menggunakan BBM standar Euro 4 dan Euro 5.
Luhut mengingatkan, masyarakat menghirup udara yang sama dan dampak polusi udara di Jabodetabek dinilai sangat luar biasa untuk kesehatan.
Baca juga : Ketemu METI Jepang, Airlangga Bahas Kerja Sama Ekonomi Dan Transisi Energi
Dengan begitu, tiga tahap yang akan dilakukan oleh pemerintah bisa diwujudkan. Salah satunya dengan perbaikan emisi gas buang kendaraan melalui penyediaan BBM rendah sulfur di DKIJakarta, pengembangan angkutan umum dan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). “Kita harus cari kiat-kiat yang cepat,” tegasnya.
Sebelumnya, Deputi IIIKepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan, subsidi energi, seperti BBM dan LPG 3 kilogram sering dikritik tidak tepat sasaran. Hal ini dikarenakan subsidi hanya dinikmati kelas menengah atas.
Baca juga : 2.606 Napi Bebas, Negara Bakal Hemat Rp 267 Miliar
Nah, saat ini Pemerintah sedang mengkaji langkah untuk membatasi subsidi karena memang tidak tepat sasaran.
Menurutnya, Pemerintah saat ini sudah memperketat pemberian subsidi energi. Harapannya, anggaran untuk subsidi bisa dikurangi di masa depan.
Baca juga : PUPR Tetapkan Batasan Harga Jual Rumah Subsidi Tahun 2023-2024
“Kalau tepat sasaran anggaran bisa dikurangi dan bisa digunakan untuk hal lain yang lebih produktif dan mendukung program sosial,” katanya. DIR
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 3, edisi Jumat, 23 Februari 2024 dengan judul "Terapkan Emisi Bahan Bakar Euro 4 Dan Euro 5 Luhut: Subsidi Energi Bakal Hemat Rp 50 T"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya