Dark/Light Mode

Turunkan Emisi Karbon, Luhut Lirik Potensi Bisnis Penyimpanan CO2 Hingga 400 GT

Selasa, 30 Mei 2023 21:47 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan acara Grand Launching of the International and Indonesia CCS Forum 2023 and Launching of ICCS di hotel Mulia, Jakarta, Selasa (30/5). Foto: Kemenko Marves
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan acara Grand Launching of the International and Indonesia CCS Forum 2023 and Launching of ICCS di hotel Mulia, Jakarta, Selasa (30/5). Foto: Kemenko Marves

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, menyampaikan dukungan kepada Indonesia Carbon Capture and Storage Center (ICCSC). Selain dalam rangka menurunkan emisi karbon, juga ada potensi bisnis besar yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia.

"Ini untuk mencapai tujuan besar kita menjadikan Indonesia sebagai CCS Hub di regions," jelas Menko Luhut dalam acara Grand Launching of the International and Indonesia CCS Forum 2023 and Launching of ICCS di hotel Mulia, Jakarta, Selasa (30/5).

Sebagai informasi, ICCSC merupakan organisasi baru yang mengembangkan solusi inovatif untuk pengembangan CCS, percepatan transisi energi, dan pembangunan iklim yang optimal. 

Baca juga : Tak Hanya Kurangi Emisi, Kendaraan Listrik Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM

Dukungan ini juga bagian dari komitmen Indonesia mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih awal. Pemerintah, sebut Luhut berencana melakukan berbagai upaya untuk mengatasi perubahan iklim. 

Dalam kesempatan itu, Menko Luhut juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong inovasi, investasi, dan kerjasama dalam penerapan CCS guna meningkatkan efektivitas dan pertumbuhan CCS di Indonesia. 

Pemerintah juga menyadari bahwa CCS akan menjadi jalan baru dalam pengembangan bisnis rendah karbon di masa depan, termasuk dalam pengembangan hidrogen, amonia biru dan hijau, serta metanol biru dan hijau.

Baca juga : Pebisnis ASEAN Luncurkan Proyek Industri Berkelanjutan

Di samping itu, Indonesia tentu akan menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan dan penerapan CCS yang tepat dan berkelanjutan. Beberapa faktor penting yang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak termasuk pengaturan dan kebijakan, infrastruktur dan teknologi, keuangan dan pembiayaan, serta kesadaran dan dukungan masyarakat.

Untuk itu, inisiasi dan penyelenggaraan acara International and Indonesia CCS Forum 2023 diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah disebutkan sebelumnya sebagai tempat berkumpul dan katalisator dalam penerapan CCS.

"Saya berharap semua penyelenggara tetap bersemangat dan berkomitmen tinggi dalam persiapan kegiatan IICCS Forum 2023," tutur Menko Luhut.

Baca juga : Tekan Emisi Karbon, Prancis Larang Penerbangan Jarak Pendek Domestik

Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam kapasitas penyimpanan CO2. Berdasarkan beberapa penelitian, kapasitas yang dimiliki Indonesia bisa mencapai 400 GT untuk penerapan teknologi CCS.

Itu artinya, ada potensi bisnis dan investasi yang besar bagi Indonesia, sekaligus peran CCS dalam mengurangi emisi karbon.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.