Dark/Light Mode

Kuasai 34 Persen Saham Vale

Posisi BUMN Kian Penting Ciptakan Ekosistem Nikel

Jumat, 1 Maret 2024 07:05 WIB
Foto bersama usai Penandatangan Perjanjian Definitif Pengambilalihan 14 Persen Saham PT Vale Indonesia Tbk INCO oleh MIND ID, Senin 26/02/2024. Dok. Kementerian BUMN
Foto bersama usai Penandatangan Perjanjian Definitif Pengambilalihan 14 Persen Saham PT Vale Indonesia Tbk INCO oleh MIND ID, Senin 26/02/2024. Dok. Kementerian BUMN

 Sebelumnya 
Ia menilai, kesepakatan ini adalah langkah besar bagi Indonesia, karena Mind ID telah menjadi pemegang saham terbesar PTVI.

“Mind ID bersama-sama dengan VCL akan mengendalikan PT Vale Indonesia, karena ini sifatnya kontrol bersama atau joint control over corporation,” ujar Erick di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Hal ini sesuai dengan kesepakatan pada November 2023, dan telah dilakukan penandatanganan Heads of Agreement (HoA), yang salah satunya menyatakan, bahwa Mind ID dan VCL akan melakukan joint control atas pelaksanaan kegiatan usaha.

Erick yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini bilang, sebagai bagian keberlanjutan atas operasional perusahaan, Kementerian BUMN dan Mind ID tetap akan menunjuk Febriany Eddy sebagai Direktur Utama PTVI, setelah kesepakatan divestasi diselesaikan.

Baca juga : Indonesia Kembangkan Ternak Sapi Di 3 Daerah

Menurut Erick, Mind ID telah sepakat bersepakat untuk melanjutkan komitmen hilirisasi sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap Program Strategis Pemerintah.

“Artinya, Febriany Eddy tetap akan menjadi Direktur Utama mewakili Mind ID,” tegasnya.

Pelaksanaan divestasi ini merupakan bagian dari upaya PTVI dalam memenuhi kewajiban divestasi, sesuai undang-undang pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

“Dalam membangun ekosistem, bukan masalah menang kalah. Tetapi harus membangun yang terbaik, serta mendorong downstreaming. Dan memperhatikan cadangan yang ada dengan investasi yang optimal,” jelasnya.

Baca juga : Jakarta Darurat Waduk Raksasa

Untuk itu, Menteri Investasi/ BKPM pun akan memastikan, bagaimana investasi yang berkelanjutan bisa dijalankan.

Mantan bos Klub Inter Milan ini menegaskan, Indonesia memiliki peran strategis dalam industri nikel global, sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Sehingga Indonesia memiliki potensi besar untuk mengambil kendali dalam menentukan arah industri nikel.

“Melalui divestasi ini, Indonesia dapat menunjukkan komitmennya untuk berada di garis depan dalam pengembangan hilirisasi industri nikel,” katanya.

Di samping itu, divestasi PTVI ini merupakan perwujudan transformasi BUMN yang penting dalam menghadapi tantangan global. Dan memanfaatkan peluang di era ekonomi yang terus berkembang.

Baca juga : Nottingham Forest Vs Liverpool, Forest Butuh Keajaiban

Dengan melakukan divestasi yang strategis, Mind ID dapat memperkuat posisi mereka dalam global value chain.

“Serta mendukung kebutuhan ekspor dalam mendukung program hilirisasi,” harapnya. IMA

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Jumat, 01 Maret 2024 dengan judul "Kuasai 34 Persen Saham Vale, Posisi BUMN Kian Penting Ciptakan Ekosistem Nikel"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.