Dark/Light Mode

Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Menteri Inggris Ke Jakarta, Genjot Kerja Sama Bilateral

Jumat, 1 Maret 2024 06:20 WIB
Menlu RI Retno Marsudi berbincang dengan Menteri Negara Inggris untuk Indo Pasifik, Anne Marie Trevelyan di Jakarta, 29 Februari 2024. Foto: Kemenlu RI
Menlu RI Retno Marsudi berbincang dengan Menteri Negara Inggris untuk Indo Pasifik, Anne Marie Trevelyan di Jakarta, 29 Februari 2024. Foto: Kemenlu RI

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Negara Inggris untuk Indo Pasifik, Anne Marie Trevelyan, berkunjung ke Jakarta pada 28-29 Februari 2024. Kunjungan ini dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia.

Selama kunjungan tersebut, Trevelyan dijadwalkan bertemu sejumlah pejabat senior Indo­nesia, membahas berbagai kerja sama bilateral dan regional. Salah satu agenda pertemuannya adalah diskusi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Mereka membahas perkembangan kedua negara.

Baca juga : Jaksa Ungkap Aliran Duit Ke Auditor BPK Rp 1,1 M

Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperdalam kerja sama antara Inggris dan Indonesia di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, dan stabilitas regional. Politisi Partai Konservatif Inggris itu menegaskan, ini adalah momen luar biasa, seiring perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris tahun ini.

Indonesia, lanjut Trevelyan, penting bagi Inggris. “Saya ingin memperdalam kerja sama serta mendiskusikan rencana dukungan Inggris agar dapat membuka jalan bagi Indonesia, untuk mencapai tujuan ambi­siusnya dalam pembangunan ekonomi, transformasi digital, stabilitas regional, dan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujarnya.

Baca juga : Syahrini, Dituding Jiplak Foto Valentine Luna Maya

Trevelyan juga bertemu Wakil Menteri Komunikasi dan In­formatika Nezar Patria, Kamis (29/2/24) di Jakarta. Mereka membahas kelanjutan kolaborasi antara Inggris-Indonesia dalam transformasi digital, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), akses dan literasi digital, serta penanggulangan disinformasi.

Tak lupa, Trevelyan berterima kasih kepada Patria atas partisi­pasinya dalam AI Safety Summit yang diselenggarakan Pemerin­tah Inggris pada November tahun lalu. Menteri perempuan itu berharap dapat melanjutkan ko­laborasi Inggris-Indonesia dalam akses digital, AI dan teknologi baru lainnya, serta dalam upaya melawan isu disinformasi.

Baca juga : Dituding Politis Jokowi Tertawa

Sementara dalam pertemuan dengan dengan Menko Per­ekonomian Airlangga Hartarto, keduanya membahas perkem­bangan ekonomi Indonesia, termasuk rencana bergabungnya Indonesia ke dalam Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Indonesia menjadi negara per­tama di Asia Tenggara yang mengajukan keanggotaan ke klub negara-negara berpendapatan tinggi itu. Dewan OECD telah memutuskan membuka diskusi akses dengan Indonesia pada 20 Februari lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.