Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Raih Penghargaan Dari Menteri Erick
Bos RM: BUMN Mesti Lebih Terbuka Berikan Informasi
Sabtu, 9 Maret 2024 07:05 WIB
Sebelumnya
Ia menegaskan, ada tiga hal yang menjadi fokus Kementerian BUMN. Yakni, bagaimana perusahaan pelat merah bisa terus menjadi economic development dan menjadi bagian dari fiskal untuk pemasukan negara.
“Tak kalah penting, menjadi people’s economy. Inilah yang menjadi bagian dari penataan yang kami coba dorong, agar berlaku di semua BUMN,” ungkapnya.
Tak lupa ia mengingatkan para bos BUMN untuk menggenjot kinerja tahun ini, guna meningkatkan capaian dividen menjadi Rp 85 triliun. Sebab, kontribusi BUMN berupa dividen menjadi salah satu penopang keuangan negara.
“Apakah dividen terbesar Rp 80 triliun cukup? Tidak, negara butuh lebih. Saya sudah menemui dirut-dirut untuk mengingatkan, tahun depan dividen harus naik Rp 85 triliun,” tandasnya.
Pasalnya, Indonesia tetap harus menjadi negara yang tangguh dalam menjaga perekonomian, di tengah konflik antar negara yang berimbas pada potensi krisis di berbagai negara maju, seperti Jepang, Inggris, China, hingga Amerika Serikat (AS).
Baca juga : Luhut: E-Katalog Kita Ditiru Presiden Kenya
Untuk itu, perusahaan BUMN harus bersikap adaptif dalam perkembangan dunia, dengan terus melakukan transformasi di tubuh perusahaan.
Apalagi Indonesia berkomitmen akan menggenjot pertumbuhan di atas 5 persen setiap tahun.
“Data dunia menyatakan, tahun depan pertumbuhan ekonomi kita hanya 3 persen, tapi kita harus terus jaga agar perekonomian Indonesia di atas 5 persen,” sambungnya.
Menurutnya, dalam menjaga pertumbuhan ekonomi juga didukung dengan pengembangan infrastruktur dan logistik. Salah satunya dibuktikan dengan adanya pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pertama di Asia Tenggara.
Di samping itu, ia pun bangga, bahwa 92 persen UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, mendapatkan akses pembiayaan dari BUMN. Mengingat kontribusi dari UMKM ini hampir 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca juga : Harga Beras Dan Ayam Menggila, Rakyat Teriak
“Tidak mungkin ini terjadi tanpa leadership dari bapak-bapak direksi BUMN yang ada di sini. Begitu juga, peran generasi milenial ke depan,” imbuhnya.
Mendengar ini, sorak sorai para pegawai BUMN milenial yang berada di tribun atas bergemuruh di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Erick menargetkan, ke depan, pimipinan muda atau yang berusia di bawah 40 tahun.
“Target 10 persen pimpinan muda di holding company, tercapai. Saya mau mereka tidak hanya jadi leader di holding company. Tapi juga di anak usaha dan cucu usaha. Begitu juga, pemimpin perempuan,” katanya.
Usai memberi sambutan, suasana makin riuh ketika satu per satu nominasi dan pemenang diumumkan. Para jajaran direksi, yang berada di round table mulai naik ke panggung untuk menerima penghargaan.
Baca juga : Manchester United Vs Everton, The Toffees Pede Tekuk Setan Merah
Terdapat pula barisan kursi di belakangnya, yang ditempati para Corporate Secretary beserta tamu undangan dari berbagai media yang turut menerima penghargaan.
Lalu, sub kategori CID Kesehatan Bronze dimenangkan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Silver dimenangkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Gold dimenangkan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Untuk sub kategori CID Lingkungan Bronze dimenangkan PT Sucofindo, Silver dimenangkan PT Bukit Asam Tbk dan Gold dimenangkan PT Pertamina (Persero). IMA
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Sabtu, 09 Maret 2024 dengan judul "Raih Penghargaan Dari Menteri Erick, Bos RM: BUMN Mesti Lebih Terbuka Berikan Informasi"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya