Dark/Light Mode

Raih Penghargaan Dari Menteri Erick

Bos RM: BUMN Mesti Lebih Terbuka Berikan Informasi

Sabtu, 9 Maret 2024 07:05 WIB
Direktur Utama Rakyat Merdeka/CEO RM Group Kiki Iswara (kedua kanan) saat menerima penghargaan dari Menteri BUMN Erick Thohir dalam ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024). Foto: KHAIRIZAL ANWAR/RAKYAT MERDEKA/RM.ID
Direktur Utama Rakyat Merdeka/CEO RM Group Kiki Iswara (kedua kanan) saat menerima penghargaan dari Menteri BUMN Erick Thohir dalam ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024). Foto: KHAIRIZAL ANWAR/RAKYAT MERDEKA/RM.ID

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Rakyat Merdeka (RM)/Chief Executive Officer (CEO) RM Group Kiki Iswara Darmayana, mendapat penghargaan dengan kategori Best Contributed Editor-in-Chief, di ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS).

Ajang BCOMSS merupakan kegiatan yang diselenggarakan Kementerian BUMN untuk memberikan apresiasi berkaitan dengan keterbukaan informasi kepada direksi ataupun pegawai milenial perusahaan pelat merah.

Tak hanya untuk internal, pada ajang tahun ini, Kementerian BUMN juga memberikan peng­hargaan untuk kalangan media massa yang dianggap berkontri­busi dalam memberitakan dan menyoroti isu-isu BUMN. Salah satunya, diberikan kepada Dirut Rakyat Merdeka/CEO RM Group Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara. Penghargaan itu diserah­kan langsung Menteri BUMN Erick Thohir.

“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, di mana Rakyat Merdeka mendapat penghargaan untuk katego­ri Best Contributed Editor-in-Chief,” ujar Kiki di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Ia berharap, penghargaan ini dapat memicu semangat awak redaksi Rakyat Merdeka untuk memberitakan hal-hal yang berkaitan dengan seluk-beluk BUMN.

Baca juga : Luhut: E-Katalog Kita Ditiru Presiden Kenya

“Tentu di sini, BUMN pun mesti lebih terbuka atau transparan. Sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi yang benar dan obyektif,” ungkapnya.

Selain Rakyat Merdeka, ada dua media lain yang diganjar penghargaan dengan kategori yang sama, yaitu CNN Indonesia yang diberikan kepada Titien Rosmasari dan Retno Pinasti dari SCTV atau Indosiar.

Penyelenggaraan BCOMSS yang sudah memasuki tahun keempat ini, diakui Erick, telah banyak membawa perubahan, khususnya dalam peningkatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang terjadi di BUMN saat ini.

Hal ini juga yang menjadi fokus pria kelahiran Jakarta itu, sejak awal kepemimpinannya pada 2019.

“Kita bisa lihat, diawali dari (pemberitaan terkait keterbu­kaan informasi) yang hanya 400 ribu lebih, saat ini sudah mencapai 1,5 juta. Artinya, inilah yang kita harapkan, pe­rusahaan BUMN makin hari makin transparan,” ujar Erick saat memberi sambutan dalam acara BCOMSS 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024) malam.

Baca juga : Harga Beras Dan Ayam Menggila, Rakyat Teriak

Erick yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh In­donesia (PSSI) menegaskan, bah­wa untuk pertama kalinya sepan­jang sejarah, mampu mewujudkan konsolidasi laporan keuangan seluruh perusahaan BUMN.

“Ini (laporan keuangan) bisa dilihat di website secara transparan. Dan semua isu yang ada, kami buka juga, karena ini sebagai bagian dari tanggung jawab publik,” katanya.

Karenanya, ia menyambut positif BCOMSS yang rutin digelar setiap tahun karena hasil­nya menunjukkan peningkatan keterbukaan informasi BUMN pada 2024 naik 2.500 kali lipat dibandingkan pada 2019.

“Ini yang mau saya dorong, bah­wa keterbukaan informasi adalah bagian dari pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi BUMN,” ujarnya.

“Waktu di awal menjabat, hanya ada satu BUMN yang memiliki status informatif dengan baik. Kini, hampir semua BUMN sudah informatif,” ucap mantan bos Klub Inter Milan itu.

Baca juga : Manchester United Vs Everton, The Toffees Pede Tekuk Setan Merah

Erick tak menutup mata, bahwa pada 2023, sebanyak enam BUMN dengan status tidak informatif. Ia tidak ragu menyebutkan BUMN-BUMN yang dimaksud, yakni PT In­alum (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Asabri (Persero), Perum Bulog, PT Danareksa (Persero) dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indo­nesia (BPUI).

“Ini kan bicara tahun 2023, ada enam BUMN yang belum informatif. Hal ini, bergantung pada informasi apa yang perlu di-share oleh masing-masing perusahaan,” ucapnya.

Meski demikian, pihaknya akan menindaklanjuti keenam BUMN tersebut.

“Tolong catat Pak Sesmen, BUMN-BUMN yang masih merah-merah, minggu depan di­panggil. Ini direksinya kenapa? Apakah memang ingin tertutup? Nggak bisa. Tadi sudah disam­paikan, check and balances di keterbukaan (informasi) harus terjadi,” katanya.

Namun, imbuhnya, sejumlah perusahaan yang masuk daftar merah itu pun saat ini sudah sangat informatif. Misalnya, Bulog sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pangan ini, di bawah kepemimpinan Bayu Krisnamurthi sudah melakukan sosialisasi dengan baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.