Dark/Light Mode

PTPN IV Regional I Tanam Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sabtu, 9 Maret 2024 11:57 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PTPN IV Regional I telah melaksanakan tanam perdana program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui jalur kemitraan. Dengan program ini diharapkan kebun-kebun lebih produktif.

Kegiatan ini dilakukan, Kamis, (7/3/2024) di areal ex kebun plasma yang dibangun pada tahun 1980-1985 oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Saat ini lahan tersebut dikelola oleh Gabungan kelompok Tani (Gapoktan) Perkebunan Aek Raso Maju Bersama, Desa Aek Raso, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

PTPN IV Regional I berperan sebagai operator pengelolaan pembangunan tanaman ulang.

Dalam pelaksanaan replanting (tanam ulang) bekerja sama dengan vendor list dari CV Putra Perdana Jaya.

Luasan areal yang akan ditanam ulang seluas 115,48 hektar dengan jumlah pekebun sebanyak 91 kepala keluarga.

Total nilai yang disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Rp 3.464.610.000.

Baca juga : Tolong Jangan Sakiti Rakyat Kecil

Animo masyarakat pekebun merespons program replanting melalui jalur kemitraan ini sangat tinggi. Realisasi untuk program tahap kedua seluas 281 hektar pun sudah dalam proses pengusulan.

"Kami berharap dukungan dari Bupati Labuhanbatu Selatan dan seluruh Muspika ke depannya untuk semua areal ex plasma di Aek Raso seluas 6.498 hektar dapat di-replanting melalui program PSR,” kata Region Head PTPN IV Regional I Ahmad Gusmar Harahap dalam keterangan persnya, Sabtu (9/3/2024).

Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III (Persero) Mahmudi mengatakan, replanting merupakan program utama PalmCo di seluruh regional untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah.

PSR merupakan program bantuan kepada para pekebun rakyat untuk memperbaharui perkebunan kelapa sawit mereka dengan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan, berkualitas, dan mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal (penggunaan lahan, perubahan penggunaan lahan dan kehutanan).

Melalui PSR, produktivitas lahan milik pekebun rakyat bisa ditingkatkan tanpa melalui pembukaan lahan baru.

BPDPKS ditugaskan untuk menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana sawit guna meningkatkan kinerja sektor sawit Indonesia.

Penyaluran dana sawit didasarkan pada Perpres No. 61/2015 jo Perpres No.66/2018 untuk peremajaan perkebunan kelapa sawit.

Baca juga : Hari Bhakti Rimbawan Ke-41, KLHK Lanjutkan Program Penanaman Pohon Serentak

Peremajaan perkebunan kelapa sawit diwujudkan melalui program PSR yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2017 di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

PSR dilaksanakan dengan memenuhi empat unsur: legal, produktivitas, sertifikasi dari Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), dan prinsip sustainabilitas.

Dalam memenuhi unsur legal, para pekebun rakyat yang berpartisipasi dalam program ini harus mengikuti aspek legalitas tanah.

Ketua Gapoktan Perkebunan Aek Raso Maju Bersama Harjoko mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih karena mendapat bantuan PSR. Terlebih, tidak ada pungutan biaya selama proses ini berlangsung.

"Banyak sekali informasi yang beredar salah sehingga para anggota sebagian mengundurkan diri. Khusus kepada PTPN IV Regional I kami mengucapkan terima kasih sebagai perusahaan yang bisa membina kami dalam mengelola dengan lebih baik," ucap Harjoko.

Wakil Ketua DPRD Labusel Sahdian Purba berharap keseriusan pengawalan oleh para penegak hukum untuk melindungi anggota Gapoktan agar tidak tersangkut masalah hukum.

Direktur SDM dan IT PalmCo Suhendri mengatakan, PalmCo menargetkan replanting tanaman sawit seluas 6 ribu hektar yang dilakukan secara bertahap di masing-masing regional.

Baca juga : Cegah Stunting, PTPN IV Regional I Salurkan Bantuan Pada 52 Anak di Sumut

"Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh Gapoktan untuk mendukung suksesnya program replanting ini. Semua manajer harus mengakselerasinya demi target yang sudah ditetapkan perusahaan,” katanya.

Kegiatan tanam ulang melalui program PSR di Aek Raso menjadi momentum dan bukti bahwa PTPN IV Regional I memiliki komitmen kuat untuk membantu dan mendukung Program PSR berjalan dengan baik.

Program PSR jalur kemitraan diharapkan dapat meningkatkan produksi kelapa sawit dan memberikan hasil yang optimal.

Sehingga kesejahteraan para petani plasma meningkat di samping untuk menjaga kesinambungan pasokan bahan baku ke pabrik kelapa sawit PTPN.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.