Dark/Light Mode

Peduli Pendidikan, KAI Hadirkan Program KAI Mengajar

Kamis, 31 Oktober 2019 08:26 WIB
Inilah aksi para milenial sekaligus Change Agent KAI dalam Program KAI Mengajar di Cikajang, Garut. (Foto: Humas KAI)
Inilah aksi para milenial sekaligus Change Agent KAI dalam Program KAI Mengajar di Cikajang, Garut. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaksanakan program KAI Mengajar di SDN Padasuka 02 dan 03, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 30-31 Oktober 2019.

“Kegiatan KAI Mengajar ini merupakan bentuk kepedulian KAI di bidang pendidikan,” kata VP Corporate Culture and General Facilities KAI, Mateta Rijalulhaq.

Pada program yang baru pertama kali digelar ini, KAI memberdayakan pegawai milenial untuk terjun mengabdi kepada masyarakat.

Baca juga : Sekda, Ajudan, Hingga Protokoler Pemkot Medan Digarap KPK

Per 30 September 2019, total pegawai milenial KAI berjumlah 17.127 orang atau 60,11 persen dari total pegawai yang jumlahnya 28.492.

"Para pegawai yang didaulat KAI sebagai Change Agent KAI atau agen perubahan tersebut, akan secara intensif memberikan motivasi dan wawasan seputar perkeretaapian di sekolah-sekolah," ujar Mateta.

Change Agent KAI yang terdiri dari tujuh orang pegawai tersebut, secara bergantian memberikan berbagai materi. Antara lain sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat, profesi kereta api, serta sejarah dan cinta kereta api.

Baca juga : Bidik Kaum Milenial, BNI Hadirkan Pembukaan Rekening Digital

Selain mengajar, KAI juga memberikan sumbangan berupa alat pendukung sekolah dan buku melalui program Donasi 1.000 Buku untuk Anak Indonesia kepada SDN Padasuka 02 dan 03 Cikajang, Kabupaten Garut.

Untuk memeriahkan acara, para siswa kelas 1, 2, dan 3 akan dipilih sebagai bintang kelas dengan kriteria berani tampil menyanyi, menari, atau membaca puisi. Sedangkan, untuk siswa kelas 4, 5, dan 6, KAI akan mengadakan lomba pustakawan cilik dengan menguji kreativitas mereka dalam mendesain taman belajar dan perpustakaan mini.

“Diharapkan, pengabdian KAI untuk masyarakat Kabupaten Garut, termasuk di Kecamatan Cikajang ini berguna untuk masyarakat. Kami juga meminta kepada masyarakat sekitar untuk turut menyukseskan program reaktivasi jalur Cibatu – Garut – Cikajang,” ujar Mateta.

Baca juga : Dikawal Ajudan, Nadiem Grogi

Seperti diketahui, KAI akan mereaktivasi jalur kereta api non aktif Cibatu-Garut-Cikajang sepanjang 28,2 km. Saat ini KAI fokus untuk mengoperasikan rute Cibatu-Garut sepanjang 19,5 km.

Awal Oktober 2019, KAI sudah menguji coba rute Cibatu-Wanaraja sepanjang 9,2 km. KAI menargetkan rute Cibatu-Garut sudah dapat dioperasikan pada awal 2020. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.