Dark/Light Mode

Bos Pupuk Indonesia: Kenaikan Harga Gas Ancam Ketahanan Pangan

Senin, 18 Maret 2024 17:45 WIB
Dirut Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi. (Foto: Adit/RM)
Dirut Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi. (Foto: Adit/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi berharap kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang akan habis Desember 2024 dilanjutkan. Kebijakan HGBT berdampak positif kepada ketahanan pangan. 

“Kalau harga gas naik berdampak langsung pada ketahanan pangan,” ujarnya saat buka puasa bersama dengan media di Jakarta, Senin (18/3/2024).

Baca juga : Zul Angkat Tangan

Menurut Rahmad, kenaikan harga gas mberdampak naiknya tagihannya subsidi. Sementara, untuk pupuk non subsidi, dampaknya harganya akan naik.

“Harga yang dibeli petani akan naik,” ujarnya.

Baca juga : Indonesia Komit Kuatkan Kerja Sama Strategis Dengan Korsel

Karena itu, dia berharap, kebujakan HGBT terus dilanjutkan. Menurut dia, SKK Migas dan Kementerian Perindustrian juga mendukung kebijakan HGBT dilanjutkan.

“Komisi IV DPR dan Kementerian Pertanian juga meminta kebijakan HGBT dilanjutkan saat rapat,” tukasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.