Dark/Light Mode

12 Maskapai Tambah 2.470 Penerbangan

7,9 Juta Orang Diramal Mudik Gunakan Pesawat

Jumat, 5 April 2024 07:05 WIB
Ilustrasi. Calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (19/4/2023). Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM
Ilustrasi. Calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (19/4/2023). Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura Indonesia mencatat, 12 maskapai menambah 2.470 penerbangan di 14 bandara selama periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.

Atas data itu, jumlah penumpang pesawat pada musim Lebaran tahun ini mencapai 7.971.471 penumpang alias hampir 8 juta orang.

Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi mengatakan, jumlah itu meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan realisasi musim Lebaran 2023, yakni sebanyak 7.228.462 penumpang.

“Karena proyeksi kenaikan penumpang, maka kami telah menambah jadwal penerbangan. Yakni mencapai 2.470 penerbangan ekstra (extra flights) per Se­lasa (2 April 2024),” kata Faik di Jakarta, Rabu (3/4/2024) malam.

Baca juga : Pemerintah Bakal Serap Beras Petani

Ia melanjutkan, meskipun trafik tahun ini meningkat dibandingkan Lebaran 2019, namun jumlah pesawat yang dioperasikan pada 2024 lebih sedikit dibanding 2019. Tahun 2019 mencapai 640 pesawat yang dioperasikan, di periode Lebaran ini hanya 420 pesawat.

Diungkapkan Faik, penambahan penerbangan tersebut akan dioperasikan oleh 12 mas­kapai, yang terdiri dari 9 mas­kapai nasional dan 3 maskapai asing. Penerbangan tambahan dilakukan melalui 14 bandara.

“Hal tersebut sebagai upaya dari teman-teman airline untuk bisa mengakomodir tingginya permintaan selama Lebaran tahun ini,” ujarnya.

Dari data Angkasa Pura In­donesia, ke-14 bandara tersebut meliputi Bandar Udara Interna­sional Syamsudin Noor, Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandar Uda­ra Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo.

Baca juga : 54 Ribu Orang Serbu Pasar Tanah Abang

Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Bandar Udara Inter­nasional Juanda domestik, Bandar Udara Internasional Sultan Hasa­nuddin, Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Bandar Udara Internasional Minangkabau.

Selanjutnya, Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM), Ban­dar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Bandar Udara Internasional Radin Inten II (TKG) dan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Selain itu, terdapat enam bandara Angkasa Pura Indonesia yang beroperasi selama 24 jam pada saat Angleb 2024.

Meski begitu, kata Faik, pi­haknya membuka lebar-lebar fleksibilitas dari bandara lain jika memang diperlukan opera­sional 24 jam dari maskapai.

Baca juga : The Gunners Gusur Posisi Liverpool

“Seluruh bandara kami stand­by untuk bisa beroperasi 24 jam. Ini upaya kami untuk meminimkan risiko ketidaknyamanan karena kondisi penumpang,” katanya.

Sebanyak enam bandara yang beroperasi selama 24 tersebut, adalah Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandar Udara Internasional Sultan Hasa­nuddin, Bandar Udara Interna­sional Sam Ratulangi, Bandar Udara Internasional Soetta, Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandara Interna­sional Halim Perdana Kusuma.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.